Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Thursday, 30 September 2010

Bedah Unsur Intrinsik Puisi "Aku"

Secara garis besar, unsur-unsur puisi terbagi dalam dua macam, Struktur Fisik dan Struktur Batin.

Unsur Fisik:
  1. Diksi (pilihan kata),
  2. Citraan (pengimajian),
  3. Majas (gaya bahasa),
  4. Rima, dan
  5. Tipografi (tata wajah).

Unsur Batin:
  1. Tema,
  2. Latar,
  3. Tokoh,
  4. Nada dan Suasana, serta
  5. Amanat.

Baiklah, sekarang kita bedah unsur intrinsik puisi berikut:
AKU (Karya: Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalang
dari kumpulannya yang terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku akan meradang
menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
berlari
hingga hilang pedih peri
dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi


Hasil Bedahnya:
a. Diksi: "aku ini binatang jalang" untuk menggambarkan dirinya yang sedang memberontak, ingin melepaskan diri dari keterikatan (penjajahan).
b. Citraan: "... sedu-sedan itu..." menimbulkan citraan pendengaran.
c. Majas hiperbol (melebih-lebihkan): "aku mau hidup seribu tahun lagi"
d. Rima: vokal "u" dan "i" menimbulkan efek tertentu terhadap rasa (Penjelasan tentang ini, klik di SINI)
e. Tipografi: puisi ini menggunakan perwajahan linier (tegak)
Tema: (bisa tentukan sendiri kan?)
Latar: (bisa tentukan sendiri kan?)
Tokoh: (bisa tentukan sendiri kan?)
Nada dan Suasana: (bisa tentukan sendiri kan?)
Amanat: (bisa tentukan sendiri kan?)


Contoh sedrhana Musikalisasi Puisi AKU (KLIK DI SINI) dengan notasi lagu Hidupku Kan Damaikan Hatimu-nya Cafein.


Tuesday, 28 September 2010

SOAL | Menulis Kalimat Poster



Soal 1
Dalam rangka membantu dan mengabdi untuk kesehatan masyarakat, para remaja membuat poster agar masyarakat tertarik untuk mendapatkan penyuluhan kesehatan.
Kalimat poster yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Kemarin sehat, hari ini sehat, besok sehat, lusa sehat.
b. Ada penyuluhan kesehatan dan ikut penyuluhan itu dengan baik.
c. Memberi bantuan pada orang lain berarti menyelamatkan orang lain.
d. Menggunakan obat harus secara teratur dan sesuai hukum.

Soal 2
Untuk memotivasi siswa agar gemar membaca, OSIS membuat poster sebagai berikut: Budayakan bersama-sama teman gemar membaca.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat poster tersebut adalah . . . .
a. Siswa-siswa gemar membaca.
b. Bagaimana membudayakan gemar membaca.
c. Membaca jadi tanggung jawab siswa.
d. Mari membudayakan gemar membaca.

Soal 3
Kalimat poster yang menarik untuk anjuran menjaga kebersihan kelas adalah . . . .
a. Bersih kelasku, jernih pikiranku.
b. Jagalah selalu kebersihan kelas kita.
c. Bersihkanlah kelas kita setiap hari.
d. Kalau kelas bersih, senang belajar.


Sunday, 26 September 2010

UJIAN NASIONAL 2011 | Download Soal Persiapan Ujian Nasional 2011

Foto

TERNYATA, sekarang sudah banyak yang mulai cari-cari soal Ujian Nasional ya. Kalau kamu mencari soal UN tahun ini, ya belum ada. Tapi tidak usah kecewa, karena soal Ujian Nasional tahun ini (2011), tidak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bisa dilihat kok dari Kisi-kisi Soal UN (lazim disebut dengan SKL=Standar Kompetensi Lulusan).
Untuk UN 2011, SKL-nya tidak jauh berbeda dengan SKL 2010. Biasanya, SKL diterbitkan bulan Desember (dua atau tiga bulan sebelum pelaksanaan UN) oleh Depdiknas. Dan baru kemudian disosialisasikan ke sekolah-sekolah, sebulan atau dua bulan berikutnya (Januari atau Februari).

Oke, selamat belajar. Mulailah dari sekarang!!!

@Jadwal Ujian Nasional 2011 Klik DI SINI
@SKL UN SMP/MTs 2011
@SKL UN SMP/MTs 2010
@SKL UN 2011 UNTUK SMA/MA (PROGRAM BAHASA) silakan Klik DI SINI
@SKL UN 2011 UNTUK SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN) silakan Klik DI SINI
@Kriteria lulus ujian dan ketentuan-ketentuan lainnya, Klik DI SINI

Buat kamu yang SMP (Silakan klik):
Download Soal Prediksi UN SMP 2011
Download Soal UN SMP 2007
Download Soal UN SMP 2006
Download Soal UN SMP 2005

Buat kamu yang SMA (Silakan klik):
Download Soal UN SMA 2007
Download Soal UN SMA 2006
Download Soal UN SMA 2005


Friday, 10 September 2010

Ciri-ciri (Karakteristik) Sastra Lama dan Sastra Baru


1. PENULIS
Sastra Lama: Anonim, dianggap milik bersama
Sastra Baru: Tercantum nama penulis, diakui milik pribadi

2. ISI
Sastra Lama: Seputar kerajaan (istanasentris)
Sastra Baru: Segala kehidupan manusia pada umumnya

3. BAHASA
Sastra Lama: Melayu
Sastra Baru: Bahasa Indonesia

4. CARA BERCERITA
Sastra Lama: Panjang lebar dan lengkap
Sastra Baru: Singkat, padat. lugas (langsung)

5. SIFAT
Sastra Lama: Lokal, kedaerahan
Sastra Baru: Nasional, mendunia

6. PENGARUH
Sastra Lama: Arab, India, Persia
Sastra Baru: Negara2 barat, terutama Belanda, Inggris.

Thursday, 2 September 2010

SOAL | Menulis Surat Resmi

SOAL | Menulis Surat Resmi--
SOAL | Menulis Surat Resmi
Indikator Soal : Disajikan sebuah surat resmi yang rumpang bagian tanggal surat dan isinya, siswa dapat melengkapi bagian yang rumpang tersebut.

Soal :

Bacalah kutipan surat berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal di bawahnya!

SMP CEMERLANG
Jalan Bendi Kebayoran Lama Jakarta Selatan
______________________________________________________________
Nomor : 11/S.0301/G/09 `````````````````````````1) ---------
Hal : Undangan

Yth. Para Guru dan Karyawan
SMP Cemerlang
di Jakarta

Dengan hormat,
(2) ---------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian surat undangan ini kami sampaikan.
Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Tanggal surat yang tepat untuk mengisi nomor (1) pada surat tersebut adalah ....
A.12 Nopember 2009
B. Jakarta, 12 November 2009
C. 12 November 2009
D. Jakarta, 12 Nopember 2009

Pembahasan :
Pada surat yang berkop penulisan tanggal surat tidak perlu menggunakan nama tempat lagi karena sudah terdapat pada kop surat tersebut. Tanggal surat tidak diakhiri dengan tanda baca apapun. Nama bulan tidak disingkat atau diganti dengan angka begitu pun tahunnya.
Kunci Jawaban : C

Soal 2:
Isi surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang (2) pada surat tersebut adalah...

A. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2009, kami mengharap izin Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula Cemerlang
acara : Persiapan Lomba
B. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2009, kami mengharap kehadiran Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula SMP Cemerlang
acara : Persiapan Lomba
C. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2009, kami mengharap bantuan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2009
waktu : Pukul 20.00
tempat : Lapangan SMP Cemerlang
acara : Evaluasi Hasil Lomba
D. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tahun 2009, kami mengharap sambutan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat :Ruang Aula SMP Cemerlang
acara : Evaluasi Kegiatan

Kunci Jawaban : B
Pembahasan :
Pada dasarnya dalam surat undangan, panulisan hari, tanggal, waktu, tempat, acara masih dalam satu rangkaian kalimat. Pilihan A, kalimat pembukaannya tidak tepat dan penulisan tempatnya tidak sesuai ilustrasi, pilihan C kalimat pembukaannya tidak tepat dan nama acaranya tidak sesuai ilustrasi, pilihan D kalimat pembukaannya tidak tepat dan penulisan acaranya tidak sesuai ilustrasi.


Indikator Soal : Disajikan ilustrasi berupa kegiatan siswa, siswa dapat menentukan isi surat resmi yang tepat sesuai ilustrasi tersebut.
Soal :
OSIS SMP Bangsa akan mengadakan Porseni. Ketua OSIS mengundang pengurus OSIS untuk rapat pembentukan panitia. Rapat tersebut akan dilaksanakan pada Jumat, 18 Maret 2009, pukul 14.00 di ruang OSIS.

Isi surat resmi yang paling sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Kami mengharapkan kehadiran para pengurus OSIS SMP Bangsa dalam rapat yang akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang OSIS
acara : Persiapan Lomba
B. Teman-teman pengurus OSIS SMP Bangsa harap hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 14.00
tempat : Ruang Rapat
acara : Persiapan Bakti Sosial
C. Kami mengharapkan kehadiran pengurus OSIS SMP Bangsa dalam rapat yang akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 14.00
tempat : Ruang OSIS
acara : Pembentukan Panitia Porseni
D. Para pengurus OSIS Bangsa harap hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 13.00
tempat : Ruang Media
acara : Pembagian Kerja

Pembahasan :
Pilihan A, terdapat ketidaksesuaian dengan ilustrasi dalam penulisan waktu dan acaranya, pilihan B , terdapat ketidaksesuaian dengan ilustrasi dalam penulisan tempat dan acaranya, pilihan D, terdapat ketidaksesuaian dengan ilustrasi dalam penulisan waktu, tempat, dan acaranya.
Kunci Jawaban : C


Soal-soal lainnya:

Soal 1
Perhatikanlah kutipan surat berikut!
Kami beritahukan bahwa dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional, SMP Harapan Bakti akaln menyelenggarakan lomba baca puisi tingkat SMP se-provinsi. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Senin, 26 s.d. 28 April 2009,
pukul : 8.00 s.d. 14.00 WIB,
tempat : Aula SMP Harapan Bakti.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengajukan permohonan izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Isi balasan yang tepat surat dinas tersebut adalah…
a. Berkaitan dengan permohonan izin Saudara dalam rangka memperingati Hardiknas yang akan dilaksanakan pada Senin, 26 s.d. 28 April 2009, pada dasarnya kami setuju, silakan dilaksanakan sebaik-baiknya.
b. Silakan saja, laksanakan dengan sebaik-baiknya. Koordinasi dengan petugas terkait. Jika telah dilaksanakan segera melaporkan hasilnya.
c. Jangan ragu-ragu untuk melaksanakan peringatan Hardiknas. Laksanakan dengan sebaik-baiknya jika sudah selesai harap lapor.
d. Saya dukung terus, laksanakan peringatan Hardiknas, koordinasi dengan petugas terkait secepatnya laksanakan.

Soal 2
Perhatikanlah surat undangan berikut!
Dengan ini kami mengundang Bapak/ Ibu untuk menghadiri rapat rutin awal tahun pelajaran 2010/2011 yang akan diselenggarakan pada
hari, tanggal : Sabtu, 7 Agustus 2010,
waktu : pukul 9.00 – 11.00 WIB,
tempat : Aula SMP Prapanca, Bogor,
acara : Ketetapan Uang Dana Bulanan Tahun Pelajaran 2010/2011.
….
Kalimat penutup surat undangan tersebut yang tepat adalah…
a. Atas kehadiran dan doa restu Bapak/ Ibu kami ucapkan terima kasih.
b. Atas waktu yang diluangkan, kami ucapkan terima kasih.
c. Kehadiran Bapak/ Ibu sangat kami harapkan tepat pada waktunya.
d. Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mengharapkan Bapak/ Ibu dapat tepat waktu. Atas perhatian Bapak/ Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Soal 3
Perhatikan kutipan alamat surat berikut!
Kepada
Yth. Bapak Direktur PT Angin Topan
Jalan angkasa baru No.50
Jakarta Timur
Perbaikan penulisan alamat surat tersebut yang tepat adalah…
a. Yth. Direktur PT Angin Topan
Jalan angkasa baru No.50
b. Yth. Direktur PT Angin Topan
Jalan Angkasa Baru 50
Jakarta Timur
c. Yth. Direktur PT angin topan
Jalan Angkasa Baru No.50
Jakarta Timur
d. Yth. Direktur pt Angin Topan
Jl. Angkasa Baru 50
Jakarta Timur

Jawaban: 1.a, 2.d, 3.b

SOAL | Menentukan Nilai-nilai dalam Novel


Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel, siswa dapat menentukan bukti nilai agama dalam kutipan novel tersebut.
Soal :
Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama kemudian kerjakan dua soal di bawahnya!

(1) Teman-teman Fajar bersorak gembira. (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layangnya putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara adzan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas Daffa semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik Fajar memang sakti. (6) Fajar menjadi semakin tinggi hati.
Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ....
A. (1) C. (4)
B. (3) D. (6)

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :
Nilai agama adalah nilai atau ketentuan yang terdapat dalam agama yang mesti dipatuhi oleh penganutnya. Dalam cerita tersebut dapat diketahui ketaatan anak-anak untuk menjalankan salat di masjid. Bukti: Ketika terdengar suara adzan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid.


Indikator Soal : Disajikan kutipan novel, siswa dapat menentukan bukti nilai moral novel tersebut

SOAL :

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama!
(1) Layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas menyambar layang-layang Badu. (2) Akibatnya, ada bagian kertas layang-layang Badu yang robek. (3) Dan... ketika diadu kembali, layangan Badu pun putus. (4) Badu memandang layang-layangnya seolah-olah tidak percaya. (5) Perasaan sedih dan malu menjadi satu. (6) Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.
Bukti nilai moral terdapat pada kalimat bernomor ...
A. (3)
B. (4)
C. (5)
D. (6)

KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Berhubungan dengan afeksi: mengakui kekalahan

“Hanafi, mudah-mudahan Tuhan mengampuni dosamu. Sebagai ibu yang engkau durhaka dengan lillaahitaala sudah rela mengampuni akan dikau.” Hanafi tergeletak tertawa seolah mencemooh pula, “Hai ibu, mengucap ibu dengan tulusnya barangkali ibu akan mendapatkan ilham, lalu dapat berkata dengan benar. Pada hematku ibulah juga yang banyak bersalah atas diriku.”
(Salah Asuhan, Abdul Muis)
Berdasarkan kutipan novel di atas, yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari adalah . . . .
a. seorang ibu banyak berbuat salah pada anaknya
b. seorang ibu mengampuni kesalahan anaknya
c. seorang ibu selalu didurhakai anaknya
d. seorang ibu selalu membimbing anaknya

Perkataan itu terdengar oleh sekalian isi kantor. Semua pesuruh berdiri dari bangku kedudukannya, memandang Kosim tenang-tenang. Warna muka orang muda itumerah padam, matanya bersinar-sinar. Bukan main marahnya karena ia dihinakan. Ia pun berkata dengan gagap, “Saya bu…bukan bujang, juragan.”
“Aku kepalamu, tuanmu, tahu? Kepadaku engkau minta izin jika hendak ke mana-mana dari kantor ini.”
“Keras kepala, bin… engkau! Ini manteri kabupaten, Manteri Surya, mengerti? Awas…”
Kosim gemetar, kedua bibirnya bertaut dan matanya terbelalak berapi-api. Ia melangkah menuju meja manteri dan membulatkan tinjunya.
Seketika itu juga tangannya dipegang oleh Suminta cepat-cepat lalu ia ditariknya keluar.
“Sudah Juragan Kosim,” katanya perlahan-lahan. Pergilah, ah…mana gelas itu Juragan Manteri? Saya cuci, saya beli kopi sekali?”
Surya terdiam diri, dagunya gemelutuk karena berang. Sejurus antaranya ia pun memegang pena seakan-akan hendak bekerja. Akan tetapi, tak dapat, hatinya masih berang.
Nilai tradisi dalam kutipan novel tersebut adalah…
a. Siapapun harus meminta izin bila meninggalkan ruang kerja.
b. Seorang anak buah tidak harus hormat danpatuh kepada atasan.
c. Seorang atasan harus berani dan sering menegur bawahannya.
d. Menentang perintah atasan apabila tidak berkenan di hati.

Bacalah dengan saksama!
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”
“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Nilai Moral yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Lebih baik mengaku salah daripada berbohong.
b. Kita harus bersikap jujur.
c. Berhati-hatilah dalam bertindak.
d. Kekeliruan merupakan hal yang wajar.

Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka seperti orang-orang kriminal. Namun, hak mereka sama dengan semua penumpang yang masuk taksiku. Aku tak perlu tahu urusan mereka. Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun banyak juga yang aku tahu sebagai sopir taksi.
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah . . . .
a. Kehati-hatian seseorang terhadap keadaan sekelilingnya.
b. Ketakutan yang timbul akibat pengalaman masa lalu.
c. Jangan berprasangka buruk hanya karena melihat penampilannya.
d. Ketidakpercayaan terhadap orang-orang di sekitarnya.

Perkataan itu terdengar oleh sekalian isi kantor. Semua pesuruh berdiri dari bangku kedudukannya, memandang Kosim tenang-tenang. Warna muka orang muda itumerah padam, matanya bersinar-sinar. Bukan main marahnya karena ia dihinakan. Ia pun berkata dengan gagap, “Saya bu…bukan bujang, juragan.”
“Aku kepalamu, tuanmu, tahu? Kepadaku engkau minta izin jika hendak ke mana-mana dari kantor ini.” “Keras kepala, bin… engkau! Ini manteri kabupaten, Manteri Surya, mengerti? Awas…”
Kosim gemetar, kedua bibirnya bertaut dan matanya terbelalak berapi-api. Ia melangkah menuju meja manteri dan membulatkan tinjunya.
Seketika itu juga tangannya dipegang oleh Suminta cepat-cepat lalu ia ditariknya keluar.
“Sudah Juragan Kosim,” katanya perlahan-lahan. Pergilah, ah…mana gelas itu Juragan Manteri? Saya cuci, saya beli kopi sekali?”
Surya terdiam diri, dagunya gemelutuk karena berang. Sejurus antaranya ia pun memegang pena seakan-akan hendak bekerja. Akan tetapi, tak dapat, hatinya masih berang.
Nilai tradisi dalam kutipan novel di atas adalah…
a. Siapapun harus meminta izin bila meninggalkan ruang kerja.
b. Seorang anak buah tidak harus hormat dan patuh kepada atasan.
c. Seorang atasan harus berani dan sering menegur bawahannya.
d. Menentang perintah atasan apabila tidak berkenan di hati.

SOAL | Menentukan Unsur Intrinsik Novel Asli Indonesia

Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel, siswa dapat menentukan salah satu watak tokoh novel tersebut

SOAL :
Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 22 dan 23!
(1) Layang-layang Adi tiba-tiba menukik dari atas menyambar layang-layang Badu. (2) Akibatnya, ada bagian kertas layang-layang Badu yang robek. (3) Dan... ketika diadu kembali, layangan Badu pun putus. (4) Badu memandang layang-layangnya seolah-olah tidak percaya. (5) Perasaan sedih dan malu menjadi satu. (6) Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.

Watak tokoh Badu pada kutipan novel tersebut adalah ...
A. pemalu
B. sombong
C. berjiwa besar
D. angkuh

KUNCI JAWABAN : C
PEMBAHASAN :
Kata yang dirujuk: mengakui kekurangannya/kekalahannya

Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel, siswa dapat menentukan sudut pandang novel tersebut

Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Pertandingan catur antarkelas di sekolah kami berakhir dengan Yudi sebagai juara pertama, Burhan juara kedua, dan aku juara ketiga. Sambil menimang-nimang pialanya, Yudi tertawa riang.
Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .
a. orang pertama pelaku sampingan
b. orang kedua pelaku sampingan
c. orang pertama pelaku utama
d. orang kedua pelaku utama

Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel, siswa dapat menentukan amanat novel tersebut
Suamiku itu kadung jadi pejuang, dan aku selalu menahan diri untuk tidak mengusut keperjuangannya. Aku berusaha percaya padanya, apapun yang diceritakannya padaku. Walaupun sering kutemukan hal-hal ganjil yang tak perlu aku tanyakan.
(Dikutip dari: Ripta, petualangan tentara pecundang, Anita Kastubi 2003)
Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah…
a. Orang Pertama pelaku sampingan
b. Orang Kedua pelaku utama
c. Orang Ketiga di luar cerita
d. Orang Pertama pelaku utama

Popular Posts