Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Sunday, 28 November 2010

SOAL | Menentukan Unsur Intrinsik Cerita Anak

Di balik pegunungan, di dekat pohon-pohon cemara, di tempat burung-burung gagak mengoak, hidup seorang penyihir sakti. Ia tinggal di atas puncak pepohonan yang sudah tua. Dan ketika turun hujan, dengan kesaktiannya dia menyihir sebuah rumah yang megah.
Pada suatu hari, Penyihir Sakti berkata kepada muridnya, si Penyihir Kecil
“Perhatikan! Aku sudah menurunkan semua kesaktianku kepadamu selama 99 malam purnama. Sekarang pergilah dan tunjukkan pada dunia apa yang kamu peroleh selama ini.” Maka Penyihir Kecil segera berkemas. Ia membawa tongkat sakti, sepasang kaos kaki hangat, dan segenggam angan-angan.
….
(Sumber: “Penyihir Kecil Dunia” dalam Bobo No 24, 18 September 2003)
Tema yang tepat dari penggalan cerita anak tersebut …
a. Kesombongan
b. Keberanian
c. Keteladanan
d. Kesetiaan


Kita para juri berkeliling mencicipi masakan, Farida sangat tegang. Apalagi saat manunggu pengumuman pemenang. Dan ketika kelompok Farida kelaur sebagai pemenang pertama, ia seperti merasa sedang bermimpi.
“Ah, akhirnya aku punya prestasi juga!” gumamnya di dalam hati. Ia berhasil lolos untuk mengikuti lomba se-Kota Bandung.
Pendukung Farida, teman sekelasnya di SMP Teladan, berdatangan menghampirinya.
“Rid, puding tahunya buat aku separo ya!”
Dan seperti biasanya, Farida tidak banyak bicara. Ia hanya tersenyum, tetapi sangat gembira. Akhirnya, ia bisa mentraktir teman-temannya dengan hasil masakannya.
Penceritaan kembali cerita anak tersebut adalah …
a. Farida sangat senang karena telah dapat menjuarai lomba menulis resep makanan.
b. Akhirnya kelompok Farida mendapat juara pertama pada lomba masak. Ia sangat senang karena akhirnya ia mempunyai prestasi yang dapat ia banggakan.
c. Farida merasa minder karena ia tidak pernah mendapatkan prestasi.
d. Kelompok Farida sangat senang karena ditraktir oleh Farida.

SOAL | Menentukan Ciri-ciri Pantun

SOAL | Menentukan Ciri-ciri Pantun -->
Soal 1:
Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah ….
a. Setiap baris terdiri atas empat bait
b. Bersajak a-b-a-b
c. Baris pertama dan kedua berupa sampiran
d. Baris ketiga dan keempat sebagai isi

Soal 2:
Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah
Gembira hati tiada terkira
Ibu datang bawa hadiah
Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran ….
a. Sari kelapa buah nira
b. Nira diolah untuk sedekah
c. Nira diolah untuk sedekah
Gembiara hati tiada tara
d. Sari kelapa buah nira
Nira diolah untuk sedekah

Jawaban: 1)A, 2)D
Pembahasan:
1) Yang benar "Setiap bait terdiri atas empat baris"
2) Yang merupakan sampiran pada pantun adalah baris 1 dan 2

SOAL | Menyimpulkan Isi Berita


1. Bacalah penggalan teks berita berikut !
Mendiknas M. Nuh mengatakan, pengintegrasian Unas tidak bermaksud untuk menghapus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Akan tetapi, itu bertujuan mengintegrasikan ujian dari jenjang pendidikan SD hingga Perguruan Tinggi (PT). ”Kalau ujian SD bisa dipakai masuk SMP, terus ujian SMP bisa untuk masuk SMA, mengapa ujian SMA tidak bisa digunakan untuk masuk PT? Hanya, memang lebih ketat, ”ujar Nuh di Depdiknas kemarin. Karena itu, dia meminta PTN merumuskan ujian tersebut.
Simpulan penggalan teks berita di atas adalah...
a. Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri akan di hapus
b. Tidak ada rencana untuk menyamakan teknik masuk PT dengan SMP dan SMA
c. Unas SMA bisa digunakan untuk masuk PT seperti Unas SD yang bisa digunakan untuk masuk SMP, dan unas SMP yang bisa digunakan untuk masuk SMA.
d. Ujian masuk PT akan lebih ketat lagi.

2. Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama menyambut baik Cina untuk bertemu dengan utusannya. Dalai Lama juga mengatakan, kedua belah pihak memang perlu berbicara serius mengenai bagaimana pemecahan masalah yang telah memicu kerusuhan di Tibet bulan lalu.
Sumber : Kompas, 28 April 2008
Simpulan dari teks berita di atas adalah ...
a. Dalai Lama adalah pemimpin spiritual Tibet
b. Dalai Lama dan Cina telah melakukan dialog.
c. Cina merasa perlu mengajak dialog Dalai Lama.
d. Dalai Lama bersedia berunding dengan pemeritah Cina.

Saturday, 20 November 2010

Ringkasan Teori | Penggambaran Watak Tokoh dalam Novel


Penggambaran watak tokoh dapat
kita ketahui melalui tiga cara, yakni dari segi
fisis, segi psikis, dan segi sosiologis.
1. Segi Fisis
Pengarang menjelaskan keadaan fisik tokohnya yang meliputi usia,
jenis kelamin, keadaan tubuh (tinggi, pendek, pincang, gagah, tampan,
menarik, dan sebagainya). Ciri-ciri wajah (cantik, jelek, keriput, dan
sebagainya), dan ciri khas yang spesifik.
2. Segi Psikis
Pengarang melukiskan tokoh berdasarkan latar belakang kejiwaan,
kebiasaan, sifat, dan karakternya. Segi psikis meliputi moral, kecerdasan,
temperamen, keinginan, perasaan pribadi, dan keahlian khusus yang
dimilikinya.
3. Segi Sosiologis
Pengarang menggambarkan latar belakang kedudukan tokoh tersebut
dalam masyarakat dan hubungannya dengan tokoh-tokoh lainnya. Segi
sosiologis meliputi status sosial (kaya, miskin, menengah), peranan dalam
masyarakat, pendidikan, pandangan hidup, kepercayaan, aktivitas sosial,
dan suku bangsa.
Contoh penggambaran watak tokoh dalam novel sebagai berikut:
Datuk Maringgih dalam "Sitti Nurbaya" adalah tokoh tua yang berwajah
jelek (segi fisik), kikir, jahat, pendendam, suka menipu, dan mencelakakan
orang, ambisius, dan licik (segi psikis), dan ia adalah pedagang ikan asin
yang sukses sehingga usaha berkembang pesat untuk akhirnya menguasai
berbagai sektor perdagangan dan perkebunan di Sumatra Barat (segi
sosiologis).

RINGKASAN TEORI | Menentukan Persamaan dan Perbedaan Isi Berita


Teks Berita 1:
Pesawat Meledak dan Terbakar
Salah satu dari dua mesin pesawat Boeing 737-800 milik Cina Airlines (Taiwan) meledak dan membakar seluruh badan pesawat di Bandara Naha, Okinawa, Jepang, Senin (20/8). Ledakan terjadi beberapa saat setelah pesawat tiba dari Taiwan. Seluruh 165 penumpang dan awak pesawat selamat.
Seluruh 157 penumpang, termasuk dua anak kecil, menyelamatkan diri dengan menggunakan peluncur meninggalkan pesawat tanpa cedera. Demikian pula delapan awak pesawat. ”Hal itu dilakukan hanya beberapa menit sebelum pesawat meledak,” kata pejabat Kementerian Transportasi Jepang, Akihiko Tamura.
Di Taipei, juru bicara Cina Airlines Sun Hung-wen mengatakan pesawat sudah berada di tempat parkir (apron) ketika tiba-tiba muncul percikan api dari mesin sebelah kiri. Kemudian muncul ledakan dan kobaran api yang membakar seluruh pesawat. Dia menambahkan, saat itu pengawas lalu lintas bandara tidak menerima laporan dari pilot yang menunjukkan ada masalah.
Petugas pemadam kebakaran setempat, Hiroki Shimabukuro, mengatakan, dua penumpang – seorang bocah perempuan berusia 7 tahun dan seorang pria berusia 57 tahun – dilarikan ke rumah sakit karena tak enak badan, bukan cedera. Seorang teknisi di apron terpental karena ledakan, tetapi tidak cedera.
Televisi NHK menayangkan rekaman gambar petugas pemadam kebakaran menyemprot pesawat yang sudah kosong itu. Api dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Namun, bagian badan pesawat hangus dan terkoyak.
Beberapa penumpang yang diwawancarai oleh NHK mengatakan, mereka tadinya tidak melihat ada tanda-tanda terjadi musibah. Semua sepertinya berlangsung normal, sampai tiba-tiba saat bersiap turun mereka disuruh menggunakan peluncur darurat untuk evakuasi.
Sumber: Kompas, 21 Agustus 2007


Teks Berita 2:
Abaikan Cuaca, Dua Kapal Tenggelam di Majene

Akibat mengabaikan peringatan Badan Meteorologi dan Geofisika, dua kapal motor, Kamis dan Jumat (20/7) pekan ini, tenggelam di perairan Majene, Sulawesi Barat.
Semua awak kapal selamat, namun kemarin dua nakhoda kapal motor berikut para awaknya masih dimintai keterangan oleh aparat Polres Majene. Mereka dinilai mengabaikan aspek-aspek keselamatan pelayaran.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Majene Ajun Komisaris Daniel Siampa, yang dihubungi dari Makassar, mengatakan, pihaknya perlu membina dan meminta para insan pelayaran mengindahkan peringatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG).
Dua kapal motor yang tenggelam tersebut adalah KM Mutiara Indah dan KM Fajar Mas. KM Mutiara Indah tenggelam pada Kamis pukul 14.00 WITA di perairan Majene, sekitar 1,5 mil dari Pantai Tanjung Rangas, Majene, Jumat sorenya, giliran KM Fajar Mas tenggelam sekitar 60 mil dari Pantai Tanjung Rangas.
Kedua kapal tersebut berangkat dari Sangkulirang, Kalimantan Timur, menuju Awerange, Baru, Sulawesi Selatan. Kapal tersebut mengangkut kayu balok dan papan, berikut pakaian jadi dan bahan kebutuhan pokok.
“Semua barang yang kami angkut hilang bersama kapal. Tetapi, kami bersyukur karena semua awak kami selamat,” ujar Bakri (32), nakhoda KM Fajar Mas, ketika dihubungi di sela-sela pemeriksaan polisi.
Menurut Bakri, ia dan para awak kapalnya sama sekali belum pernah mendengar adanya peringatan BMG mengenai cuaca yang berbahaya saat ini. “Lagi pula, biasanya tidak ada masalah,” ungkap Bakri yang mengaku sudah belasan kali melintasi rute tersebut dengan kapal motor.
Menurut informasi, KM Mutiara Indah diawaki sembilan orang, sedangkan KM Fajar Mas diawaki enam orang. Kedua kapal tersebut telah melayari perairan Kalimantan Timur menuju Selat Makassar sekitar 12 jam dengan aman.
Namun, setelah menyusuri perairan Majene, kapal terombang-ambing gelombang laut setinggi empat meter. “Kami tak sanggup mengendalikan kapal, apalagi keadaan macet,” kata Bakri.
Setelah kapal dan semua barang-barang yang diangkut tenggelam, lanjut Bakri, mereka berenang ke arah daratan. Sebelum mendekat ke Pantai Tanjung Rangas, sejumlah nelayan yang melintas dengan kapal tradisional memberi pertolongan.

PERSAMAANNYA:
1.kecelakaan transfortasi
2.penyebabnya human error
3.tidak ada korban jiwa
4.terjadi pada tanggal 20
5.setelah kecelakaan, alat transfortasi tersebut lenyap

PERBEDAANNYA:
Perbedaan ke-1
Teks 1 : kecelakaan pesawat
Teks 2 : kecelakaan kapal
Perbedaan ke-2
Teks 1 : murni human error
Teks 2 : disebabkan faktor alam
Perbedaan ke-3
Teks 1 : penumpang selamat 165 orang
Teks 2 : penumpang selamat 15 orang
Perbedaan ke-4
Teks 1 : awak pesawat tidak diamankan pihak berwajib
Teks 2 : awak kapal diamankan pihak berwajib
Perbedaan ke-5
Teks 1 : terjadi pada satu pesawat
Teks 2 : terjadi pada dua kapal motor
Perbedaan ke-6
Teks 1 : penumpang menyelamatkan diri
Teks 2 : awak kapal diselamatkan nelayan
Perbedaan ke-7
Teks 1 : pesawat meledak
Teks 2 : kapal tenggelam
Perbedaan ke-8
Teks 1 : membawa penumpang
Teks 2 : membawa barang

.........masih ada lagi? Silakan temukan!


Contoh Soal UN: Menentukan isi, kesamaan, dan perbedaan berita

Membedakan Ide Pokok, Simpulan, Rangkuman, Saran, Kritik, dan Sanggahan

Membedakan Ide Pokok, Simpulan, Rangkuman, Saran, Kritik, dan Sanggahan--
SIMAK PARAGRAF BERIKUT!
Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. Para pencontek biasa berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat contekan, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus dari siswa yang jujur. Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak tahu apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuannya tidak pernah bertambah karena rajin mencontek. Lalu apa bedanya dengan mereka yang tidak pernah sekolah?

Dari kutipan paragraf tersebut, kita dapat tentukan Ide pokok, simpulan, Rangkuman, Saran, Kritikan, maupun Sanggahannya, yakni sebagai berikut:
Ide Pokok : Kebiasaan mencontek memadamkan semangat belajar
Simpulan : Kebiasaan mencontek dapat merugikan jati diri pelajar
Rangkuman : Kebiasaan mencontek dapat memadamkan semangat belajar karena hanya sibuk membuat contekan, tidak memiliki pengetahuan, dan tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak sekolah.
Saran : Para siswa harus menghindari perilaku mencontek
Kritikan : Tidak sepantasnya seorang pelajar mencontek
Sanggahan : Walaupun mencontek, nilai yang bagus justru membanggakan.


Sekarang simaklah dengan saksama teks bacaan di bawah ini, kemudian tentukan Ide pokok, Simpulan, Saran, Kritik, Sanggahan, maupun Rangkuman (Ringkasan) yang masih kosong!



Teks 1

Pada era global, sumber daya manusia (SDM) andal merupakan kebutuhan yang mendasar. Usaha untuk mendapatkan SDM andal dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya melalui penataran, pelatihan, kursus, lokakarya, seminar, atau kegiatan sejenis. Cara yang paling efektif untuk menghasilkan SDM andal adalah melalui jalur pendidikan. Dengan mengikuti pendidikan tertentu, seseorang dapat belajar berdasarkan kurikulum terprogram dan hari efektif yang pasti.

Ide pokok : Pada era global, SDM yang andal menjadi kebutuhan mendasar
Simpulan : ....................................................................
Rangkuman : SDM yang andal dapat diupayakan melalui berbagai cara antara lain cara pendidikan dan pelatihan
Saran : ...................................................
Kritikan : ..........................................................
Sanggahan :...................................................

Teks 2
Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa Kaligunting Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya engsel dan as kereta sehingga roda kereta keluar jalur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin karena kereta hanya diisi sekitar 50 penumpang. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Wahyu Kartono menuturkan, penyebab pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.

Ide pokok : .....................................................
Simpulan : Masyarakat harus hati-hati jika menggunakan jasa kereta api
Rangkuman :...........................................................
Saran : Sebaiknya pemerintah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan
Kritikan : Faktor kesalahan manusia juga harus diselidiki

Arsip Terkait:
@ Menanggapi Bacaan
@ Menentukan Kritik
@ Menyimpulkan Bacaan
@ Menentukan Gagasan Utama
@ Menjawab Pertanyaan Bacaan'
@ Menentukan Fakta dan Pendapat

Ringkasan Teori | Ciri-ciri Novel Angkatan 20/30-an

Ringkasan Teori | Ciri-ciri Novel Angkatan 20/30-an--

Ciri-cirinya:
a. Tema berkisar masalah adat dan kawin paksa
b. Isinya kebanyakan mengkritik keburukan adat lama dalam soal perkawinan.
c. Tokoh-tokohnya diceritakan sejak muda hingga meninggal dunia
d. Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan disebabkan perselisihan dalam memilih nilai kehidupan (barat dan timur)
e. Pleonasme (menggunakan kata-kata yang berlebihan)
f. Bahasa terkesan kaku dan statis
g. Bahasanya sangat santun
h. Para penulisnya kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera

Sinopsis beberapa novel Angkatan 20/30-an:
@ Novel Salah Asuhan
@ Novel Layar Terkembang
@ Novel Dian yang Tak Kunjung Padam
@ Novel Sitti Nurbaya
@ Novel Azab dan Sengsara

Pola Pengembangan Paragraf

Pola Pengembangan Paragraf--- Pola Pengembangan Paragraf meliputi:

a. Pengembangan Contoh
b. Definisi
c. Klasifikasi
d. Umum-khusus
e. Khusus-umum
f. Sebab-akibat
g. Klimaks
h. Antiklimaks
i. Perbandingan-pertentangan

Sekarang yuk berlatih menentukan pola pengembangan paragraf-paragraf berikut:

Paragraf 1:
Perempuan yang berdiri di pintu stasiun itu memang cantik. Alisnya tebal, matanya bulat, dan hidungnya mancung. Kulitnya putih bersih dan rambutnya hitam panjang tergerai. Tak salah kitanya banyak orang yang jatuh hati padanya.

Paragraf 2:
Jika orang hendak membagi bahasa Melayu ataupun bahasa Indonesia, pastilah tidak cukup apabila hanya dibagi atas bahasa Melayu rendah dan bahasa Melayu tinggi. Pun tidak bisa dibagi menjadi bahasa dalam, bahasa bangsawan, bahasa dagang, dan bahasa kacukan.

Paragraf 3:
Wawasan nusantara merupakan suatu pandangan yang menyeluruh tentang tanah air, bangsa, dan negara Indonesia yang meliputi wawasan ideologi politik, sosial, budaya, serta pertambahan keamanan sebagai satu kesatuan yang utuh.

Paragraf 4:
Rumah yang baru dibangun itu tampak gagah berdiri. Gayanya oriental namun tetap modern dengan pintu dan jendela yang artistik. Warnanya pun sangat serasi dipandang mata. Namun pemandangan di samping kiri dan kanan rumah itu sungguh bagaikan langit dengan bumi.

Paragraf 5:
Langkah-langkah disiplin perlu dilakukan. Ketidakdisiplinan terjadi melalui proses erosi yang berlangsung cukup lama. Penanggulangannya pun perlu dilakukan sedikit demi sedikit. Itu berarti bahwa erosi disiplin perlu diatasi dengan proses sedimentasi disiplin. Melalui proses sedimentasi disiplin, sedikit demi sedikit nilai-nilai kedisiplinan diendapkan ke dalam amsyarakat.

Paragraf 6:
Sebagai negeri bahari, nusantara ini delapan puluh persen wilayahnya terdiri dari laut. Hanya sebagian kecil saja yang merupakan daratan. Gugusan pulau-pulau besar kecil yang jumlahnya ribuan itu bagaikan untaian zamrud khatulistiwa. Garis pantainya amat panjang dan dilengkapi dengan pelabuhan-pelabuhan alam. Itulah sebabnya, Indonesia disebut sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dibandingkan dengan Inggris, Jepang, dan Filipina.

Jawaban: 1.Klimaks, 2.Klasifikasi, 3.Definisi, 4.Antiklimaks, 5.Umum-khusus, 6.Khusus-umum

Syarat Pembentukan Paragraf yang Baik


Paragraf yang baik harus memenuhi syarat-syarat berikut:

a. Prinsip Kesatuan (Unity/Unitas)
Maksudnya setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok (ide pokok).
b. Prinsip Kepaduan (Koherensi)
Setiap paragraf haruslah merupakan kumpulan kalimat yg saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain.
c. Prinsip Kelengkapan
Paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yg cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik.
Dikatakan tidak lengkap jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.

Popular Posts