Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Thursday, 30 June 2011

Ringkasan Teori | Ciri-ciri Puisi | PARADOKS-NYA ARIEL DALAM "HARI YG CERAH UTK JIWA YG SEPI"

(Pasang HEADSET Anda untuk mendengarkan lagu "HARI YANG CERAH UNTUK JIWA YANG SEPI"-Peterpan di posting ini)

Hebat, Si Ariel... Ia tidak hanya mampu menciptakan lagu dengan melodi yang enak didengar tetapi lirik yang ia tulis juga sangat puitis. Puitis? Berarti lagu Ariel ini seperti puisi? Mengapa bisa dikatakan begitu?
Baiklah, sebelum kita membahas lebih lanjut, kita simak dulu lagunya...
Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi

Ciptaan : Ariel Peterpan

(Intro)
Pagi biar kusendiri
Jangan kau mendekat wahai matahari
Dingin hati yang bersedih
Tak begitu terang mulai terabaikan

(Musik)
Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi
Begitu terang untuk cinta yang mati
A…..a……aa
Kucoba bertahan dan tak bisa……

(Musik)
Biru langit kelabuku
tak begitu luas seperti memudar
kini tak terulang lagi
bila biru cerah dia telah pergi

Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi
A…..a……aa
Kucoba bertahan dan tak bisa
A…..a……aa
Mencoba melawan kulepas

Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi
Begitu terang untuk cinta yang mati

(Musik)
A…..a……aa
Kucoba bertahan dan tak bisa
A…..a……aa
Mencoba melawan kulepas
Semua telah hilang
Semua telah ………

Lagu di atas dapat kita katakan sebagai puisi karena sudah memenuhi unsur-unsur (ciri-ciri) puisi. Apa saja? Berikut penjelasannya (singkat saja, supaya posting ini tidak terlalu panjang):
1. Diksi (Pilihan Kata) yang digunakan berupa kata-kata dengan kalimat yang padat.
b. Terdapat kata-kata yang menimbulkan Citraan/Imaji
c. Terdapat kata-kata konkret sebagai simbol atas perasaan penulisnya.
d. Terdapat Bahasa Figuratif (Majas). Contoh: Majas Paradoks=> Hari yg cerah utk jiwa yg sepi.
e. Memiliki Rima
f. Tata Wajah (Tipografi)-nya juga sudah nampak secara kasat mata.

Jadi, tidak salah jika banyak yang suka lagu ini, termasuk saya (di luar dari apa yang telah terjadi pada Ariel--kasus video asusila)....
Yuk, kita tidur lagi, eh kita nyanyi lagi....
Yihaa....

Makna Denotasi | PERANG BINTANG LIGA SUPER INDONESIA 2011

(Pasang HEADSET Anda untuk mendengarkan lagu "SOMEDAY-Sugar Ray" di posting ini)

Rabu kemarin, 29 Juni 2011, sebuah perang bertajuk Perang Bintang ISL" telah usai digelar. Persipura Jayapura menyempurnakan gelar juaranya di Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 dengan memenangi pertandingan tersebut.

Dalam duel ini, Zah Rahan Krangar tampil sebagai bintang.
Bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura berhasil mengalahkan tim All Stars dengan skor 2-1. Dua gol Persipura diborong oleh Zah Rahan pada menit ke-39 dan 82. Sedangkan gol tim All Stars dicetak M. Ridwan menit 30.
Sumber

Berkenaan dengan hasil "perang" tersebut, saya kembali mewawancarai pelatih Persipura, Coach Jacksen F. Tiago. Sekadar diketahui, wawancara ini merupakan wawancara kedua setelah wawancara sebelumnya terhenti gara-gara pertanyaan saya soal siapa yang bakal menang dalam laga tersebut dianggap 'terlalu pagi' untuk ditanyakan (Hhehehe, yang belum baca, monggo baca dulu di SINI). Kali ini, saya tidak menyertakan Coach Nil Maizar.

Berikut wawancaranya:


TAG FOTO KAMU"Selamat pagi, Coach... Saya kembali lagi atas utusan para blogger untuk menanyakan bagaimana perasaan Anda setelah pertandingan seru kemarin?"

TAG FOTO KAMU"Sungguh, ada apa dengan Anda? Bukankah ini terlalu pagi untuk ditanyakan? Sekarang baru pukul 06.00, tolong jangan ganggu!"

TAG FOTO KAMU"Jadi? Saya harus datang siang nanti untuk menanyakannya, Coach????"

TAG FOTO KAMU"Oh no, ya ampun.... Saya masih ngantuk tau?????"

Wkwkwk.....
Kali ini, tentu yang dimaksud Coach Jacksen dengan "terlalu pagi" adalah dalam makna yang sebenarnya. Hal itu didukung oleh pernyataannya: "baru pukul 06.00" dan "masih ngantuk tau??". Dalam B.Indonesia, selain kalimat berkonotasi (konotasi=kiasan) juga dikenal istilah makna denotasi, yaitu makna yang sebenarnya.

Tuesday, 28 June 2011

Kalimat Berkonotasi | LIGA SUPER INDONESIA | SIAPA PEMENANG PERANG BINTANG ISL 2011?

(Pasang HEADSET Anda untuk mendengarkan lagu "EVERY MORNING-Sugar Ray" di posting ini)

Rabu, 29 Juni 2011, sebuah perang bertajuk Perang Bintang ISL" siap digelar. Delapan belas pemain pilihan 7.624 fans via SMS sejak 23 Mei-19 Juni 2001 sudah siap menghadapi kampiun Liga Super Indonesia tahun ini, Persipura. Ke-18 pemain tersebut tergabung dalam tim All Star. Mereka terpilih dari 64 kandidat. Kiper Arema, Kurnia Meiga meraih suara terbanyak: 424 alias terfavorit di mata fans ISL.
Sebagai juara ISL musim 2010-11, Persipura Jayapura akan bertindak sebagai tuan rumah dan pertandingan akan berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura.
"Ini merupakan Perang Bintang kedua dalam pelaksanaannya (Yang pertama ketika Arema Indonesia juara tahun lalu). Perang Bintang merupakan penanda berakhirnya ISL. Mereka merupakan pemain terbaik versi ISL yang dinilai berdasarkan sembilan kriteria yang ada. Jadi pemilihannya pun tidak sembarangan" kata Direktur PT Liga Indonesia, Joko Driyono dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 20 Juni 2011.
(Sumber)

Berikut Daftar Pemain All Star ISL 2011

1. Kurnia Meiga (Arema)
2. Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)
3. Claudiano Alves (Sriwijaya FC)
4. Edi Hafid (Pelita Jaya)
5. Muhamad Roby (Persisam Samarinda)
6. Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
7. David Pagbe (Semen Padang)
8. Purwaka Yudi (Arema)
9. M Nasuha (Persija Jakarta)
10. Zulkifli Syukur (Arema)
11. Ahmad Bustomi (Arema)
12. M Ridwan (Sriwijaya)
13. Miljan Radovic (Persib Bandung)
14. Ronald Fagundes (Persisam Samarinda)
15. Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
16. Cristian Gonzales (Persib Bandung)
17. Aldo Baretto (Persiba Balikpapan)
18. Yongki Aribowo (Arema)

KETERANGAN: Yongki harusnya tidak terpilih, namun ia menggantikan posisi striker Pelita Jaya, Safee Sali yang harus membela tim nasional Malaysia.

Berkenaan dengan "perang" tersebut, saya berkesempatan mewawancarai pelatih kedua tim, Coach Jacksen dan Coach Nil Maizar.
Berikut wawancaranya:


TAG FOTO KAMU"Selamat pagi, coach...
Saya diutus para blogger untuk mewawancarai Anda berdua. Boleh, kan?
Begini, sebentar lagi 'kan ada perhelatan LAGA PERANG BINTANG ISL 2011. Bagaimana target Anda berdua?"

TAG FOTO KAMU"Tim kami siap berlaga di laga yang bertajuk perang bintang itu. Kita senang bisa bermain di Mandala. Ini adalah laga yang disiapkan sekaligus untuk pesta juara Persipura. Kami siap memetik kemenangan pada pertandingan nanti."

TAG FOTO KAMU"Target saya jangan sampai dipermalukan Persipura, kalau bisa menang kenapa tidak? Mereka ini sudah bintang, yang penting menyatukan pikiran, perasaan, dan perbuatan."

TAG FOTO KAMU"Kalau boleh tahu,
kira-kira tim mana yang akan memenangi laga yang menurut saya bakal sangat seru ini?
Bagaimana menurut Anda berdua?"

TAG FOTO KAMU"Rasanya masih terlalu pagi untuk membicarakan siapa yang bakal memenangi pertandingan tersebut."

TAG FOTO KAMU"Oh, maaf, Coach. Kalau begitu, saya akan tanya lagi nanti kalau sudah siang....."

Hhehehe.....
Dalam B.Indonesia, terkadang kita menemui kalimat yang 'tidak biasa'. Ya, kalimat berkonotasi (konotasi=kiasan). Kalimat yang seperti itu merupakan kalimat 'gaya' dan permainan bahasa dari penuturnya. Tidak bisa diartikan sebagaimana apa adanya, tapi harus dimaknai sebagai 'cara pengungkapan lain' dari pengungkapan biasa. Lebih keren 'kan kalau kita menyebut "bulan" dengan kata "sang dewi malam"? Atau lebih sopan "kupu-kupu malam" ketimbang "pelacur"? Atau yang ini "sogokan" diganti dengan "amplop"?
"Terlalu pagi untuk membicarakan..." maksudnya adalah "Terlalu cepat untuk membicarakan..."
Lebih lanjut, kalimat berkonotasi itu disebut juga majas (gaya bahasa).

Bersambung....

Sunday, 26 June 2011

Afiks (imbuhan) se- | HARAM HUKUMNYA MENIKAHI TEMAN SEKANTOR

(Pasang HEADSET Anda untuk mendengarkan lagu "MADU TIGA-Ahmad Dhani" di posting ini)
Di sebuah musholla perkantoran Ustadz Jamal memberikan tausiah singkat selepas salat Dhuhur berjamaah, tiba-tiba Ustadz Jamal berfatwa: “Jamaah sekalian, haram hukumnya menikahi wanita sekantor.“
Para jamaah pun terbengong-bengong. Salah satunya Pak Jamil, ia langsung protes, “Ustadz, dari mana dalilnya? Masalahnya, istri saya itu, sekantor dengan saya?!“
Gak usah pakai dalil, gak usah mendebat, itu sudah jelas-jelas pasti haramnya!“ tegas Ustadz Jamal.
“Wah, gak boleh begitu ustadz, kita ini orang-orang intelek. Tapi okelah ustadz, tolong diberi penjelasannya saja, gimana?“ rayu Pak Jamil.
“Begini Jamaah sekalian, kita ini nikah dengan satu wanita saja sudah capek bin repot apalagi kalau kita nikahin wanita sekantor. Wanita sekantor itu tidak sedikit, tapi buaaaaanyak!“
Hhehe, mau ketawa dulu nih, sebelum meneruskan..........

Begini, dalam B.Indonesia banyak kata yang terbentuk dari imbuhan (afiks) tertentu membentuk makna baru secara gramatikal. Salah satunya, imbuhan yang berupa awalan (prefiks) se-.

Awalan se- memiliki fungsi:
  1. membentuk kata bilangan (Contoh: sebuah)
  2. membentuk kata keterangan (Contoh: sepulang=keterangan waktu)

Awalan se- memiliki makna (secara gramatikal):
  1. satu (Contoh: sebuah=satu buah, sekampung pada kalimat "Saya sekampung dengan Andi" =satu kampung)
  2. menyerupai/sama (Contoh: serupa=sama rupa)
  3. seluruh (Contoh: sekampung pada kalimat "Ia dipukuli warga sekampung" =seluruh kampung)
  4. setelah (Contoh: sepulang=setelah pulang

Jadi, tak usah protes apalagi bingung, jika membaca judul posting ini.... Hheheh

Friday, 24 June 2011

SOAL | MENENTUKAN CITRAAN DALAM PUISI

Citraan disebut juga Imaji. Citraan adalah efek yang ditimbulkan oleh kata atau susunan kata dalam puisi terhadap pancaindera manusia (Selanjutnya, penjelasan mengenai citraan dapat dibaca di RINGKASAN TEORI TENTANG CITRAAN DALAM PUISI)

1. ANAK YANG ANGKUH
Betapa dinginnya air sungai
Dinginnya! Dinginnya!
Betapa dinginnya daging duka
Yang membaluti tulang-tulangku
. . . .
Karya W.S. Rendra
Puisi tersebut menimbulkan citraan . . . .
a. penglihatan
b. perabaan
c. penciuman
d. pendengaran

2. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kata bercetak miring dalam penggalan puisi di atas mengandung citraan . . . .
a. pendengaran
b. penglihatan
c. penciuman
d. perasaan

3. Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sunyi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap
dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Citraan yang terdapat pada larik keempat penggalan puisi di atas adalah . . . .
a. penglihatan
b. perabaan
c. pendengaran
d. penciuman

4. BALADA IBU YANG DIBUNUH
Bulan sabit terkait malam memberita datangnya
Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang
Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia
Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa
Citraan yang terdapat pada larik pertama penggalan puisi di atas adalah . . . .
a. penglihatan
b. perabaan
c. pendengaran
d. penciuman

5. Tangisan terus terdengar
seakan alam tak mau kompromi
manusia terjajar
terkapar . . . .
hanya doa yang terucap untuk saudara kami
TSUNAMI: JERITAN HATI Karya: Yulia Puspa
Citraan pendengaran terdapat pada baris . . . .
a. kesatu dan ketiga
b. kedua dan keempat
c. kesatu dan kelima
d. kedua dan ketiga

6. Ladang Petani
Karya A. Hasjmi

Tersisih jauh di luar kota,
Mendatar ladang setentang mata,
Dalamnya penuh tanam-tanaman,
Senang riang pandangan mata,
Damai aman hati dan sukma,

Di tengah-tengah tanaman muda,
Petani berdiri dengan senangnya,
Memandang ladang penuh kejayaan,
Tumbuh-tumbuhan banyak macamnya hanya membayangkan datang zaman sentosa,
Citraan pada bait ke-2 kutipan puisi tersebut adalah …
a. Penglihatan
b. Perasaan
c. perabaan
d. pendengaran

Jawaban: 1)B, 2)A, 3)C, 4)A, 5)C, 6)A

Tuesday, 21 June 2011

Ringkasan Teori | MENULIS TAJUK


Sudah tahu kan arti tajuk? Ya, tajuk adalah ulasan mengenai peristiwa hangat yang terjadi. Karena berbentuk ulasan, sehingga isinya tentu saja sangat subyektif. Artinya peristiwa yang diulas ditinjau dari pendapat si pembuat tajuk (penulis tajuk). Karena berdasarkan pendapat penulis, maka isi tajuk lebih banyak mengetengahkan pendapat/opini-opini penulis. Oleh karena itu, fakta yang disebutkan hanya sedikit saja.

Dengan kata lain, tajuk adalah opini/ pendapat/pandangan penulis terhadap fakta yang terjadi.

Apa itu fakta dan pendapat? Baca di sini. Jika kalian ingin membaca contoh tajuk tersebut, bisa dilihat di contoh tajuk. Melalui blog ini, saya juga akan berusaha menulis tajuk; baik mingguan, dwimingguan, atau bulanan, tergantung peristiwanya heboh atau tidak, menarik atau tidak. Sedangkan contoh soal Ujian Nasional berkaitan dengan tajuk, juga dapat kalian pelajari di Contoh soal Membaca Tajuk

Sunday, 12 June 2011

SOAL | Menarasikan Wawancara


Simak teks wawancara berikut!
Siswa : Bagaimana perasaan Ibu setelah menjadi Guru Teladan Tingkat Nasional tahun ini?
Ibu Silvi : Saya sangat bangga. Selain dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat saya.
Siswa : Sudah berapa lama Ibu mengajar?
Ibu Silvi : Ibu sudah mengajar selama 15 tahun


Teks narasi yang sesuai dengan kutipan wawancara di atas adalah....
a. Ibu Silvi merasa sangat bangga atas prestasinya menjadi Guru Teladan Tingkat Nasional tahun ini. “Selain dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat saya,” kata beliau. Ibu Silvi sudah mengajar selama 15 tahun.
b. Dengan berbekal pengalamannya mengajar selama 15 tahun, Ibu Silvi berhasil menjadi Guru Teladan Tingkat Nasional tahun ini. Saya merasa sangat bangga atas prestasinya. “Selain dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buatnya,” kata saya.
c. Ibu Silvi merasa sangat bangga atas prestasi saya menjadi Guru Teladan Tingkat Nasional tahun ini. “Selain dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat dia,” kata beliau. Ibu sudah mengajar selama 15 tahun.
d. Dengan berbekal pengalaman saya mengajar selama 15 tahun, saya berhasil menjadi Guru Teladan Tingkat Nasional tahun ini. Saya merasa sangat bangga atas prestasi saya. “Selain dapat mengharumkan nama sekolah, hal ini memberi pengalaman tersendiri buat saya,” kata saya.


Jawaban: a

Popular Posts