Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Thursday, 28 February 2013

Cara Memahami Tabel, Diagram, Grafik, dan Bagan

Cara Memahami Tabel, Diagram, Grafik, dan Bagan--
Saat memahami informasi yang berbentuk tabel/diagram /grafik /bagan, perhatikan hal berikut :
- Biasanya, judul yang terdapat di bagian atas tabel/diagram/ grafik/ bagan. Judul tersebut merupakan ringkasan atau inti
informasi tabel/ diagram/ grafik/ bagan.
- Pelaiari informaSi atau keterangan berupa angka-angka atau tulisan yang ada di bagian atas, bawah, kiri, atau kanan.
- Tentukan informasi apa yang'dibutuhkan dari tabel/ diagram/ grafik/ bagan yang kamu baca.
- Ajukan pertanyaan berdasarkan judul.
- Pahami isi tabel/ diagram/ grafik/ bagan agar kamu bisa mengubahnya menjadi informasi yang berbentuk uraian/ kalimat (naratif).

Tuesday, 5 February 2013

Menemukan Pokok-Pokok Berita yang Didengar

Menemukan Pokok-Pokok Berita yang Didengar--
Mendengarkan merupakan kegiatan yang memfokuskan pada indra pendengaran secara maksimal.
Berita adalah peristiwa atau kejadian yang mengandung hal yang menarik, luar biasa, dan terkini (baru). Suatu peristiwa/ kejadian baru disebut berita apabila peristiwa tersebut sudah dilaporkan. Namun tidak semua peristiwa layak dan perlu diberitakan. Peristiwa yang layak diberitakan adalah peristiwa yang penting dan menarik. Berita memuat informasi yang lengkap. Isi berita merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan 5W+ 1 H, yaitu:
1. What, apa yang diinformasikan.
2. Who, siapa yang diinformasikan.
3. Where, di mana peristiwa itu terjadi.
4. When, kapan peristiwa itu terjadi.
5. Why, mengapa peristiwa itu terjadi.
6. How, bagaimana peristiwa itu terjadi.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu merupakan pokok-pokok berita. Oleh sebab itu, untuk menemukan pokok-pokok berita, kita harus bisa menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Berita-berita yang penting, aktual, menarik, unik, atau aneh dapat kita dengar, baca atau simak melalui radio, televisi, surat kabar, atau majalah. Dengan membaca atau mendengarkan berita kita bisa mengetahui peristiwa yang telah, sedang, atau bahkan yang akan terjadi. Mendengarkan dan membaca berita sama halnya dengan berkelana mengelilingi dunia.

Menemukan Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung

Menemukan Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung--
Begitu banyak rubrik yang disajikan oleh redaktur surat kabar yang diperuntukkan bagi pembacanya. Salah satu rubrik andalannya adalah berita utama atau berita pokok. Rubrik ini dikenal dengan istilah tajuk (da1am KBBI, tajuk berarti berita pokok, berita utama). Dikatakan sebagai andalan karena motivasi utama dari pembaca surat kabar adalah mencari berita-berita baru (aktual, terkini).

Setiap tajuk surat kabar tertuang sebuah ide atau gagasan dari penulisnva. Gagasan yang dimaksud adalah inti atau pokok tulisan surat kabar, karena sebagai inti, gagasan tersebut disebut gagasan utama. Ada pula gagasan-gugasan yang memberi kejelasan dan dukungan pada gagasan utama. Gagasan tersebut disebut gagasan pendukung.

Sebagai contoh, perhatikan kutipan tajuk surat kabar berikut.
Banyak orang yang menilai pemerintah terkesan lambat dalam menangani pascabencana Tsunami di Aceh. Dalam tiga hari pertama, menurut Alwi, pemerintah sutit berhubungan. Sarana komunikasi putus. "Presiden akan menghubungi Meulaboh tidak bisa. Kami tidak tahu jumlah korban. Lampu mati, air tidak ada. Apa yang mau dimulai? Semua serba gerak cepat," katanya.
Departemen Pekerjaan Umum juga mengakui lambatnya penanganan pascabencana di Aceh. Menurut Kepala Hubungan Masyarakat, Pandu, banyaknya mayat yang masih berserakan di antara puing-puing bangunan menjadi kendala utama pembersihan puing. Maklum, sebagian besar jatan rusak dan tertimbun tunpur setinggi 1-2 meter. Sebagian besar jembatan juga hancur. Jalan Banda Acen-Calang-Meuta-boh sepanjang 203 kilometer, misalnya, rusak berat dan 110 jembatan vang melintas di kawasan tersebut putus. "Bahkan, 150 kilometer jalan di antaranya masuk ke laut," kata Pandu.

Gagasan utama dan gagasan pendukung yang terdapat dalan tajuk di atas adalah:
Gagasan utama
Penyebab pemerintah terkesan lambat dalam menangani bencana Tsunami di Aceh.
Gagasan pendukung
1. Sarana komunikasi terputus.
2. Lampu mati.
3. Air (air bersih, maksudnya) tidak ada.
4. Sebagian jalan rusak dan tertimbun lumpur setinggi 1-2 meter.
5. Jalan sepanjang 150 km di antaranya masuk ke laut.

Popular Posts