Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Sunday, 28 April 2013

Contoh Daftar Riwayat Hidup (Curiculum Vitae atau CV)

Contoh Daftar Riwayat Hidup (Curiculum Vitae atau CV)-- Sebelumnya perlu anda ketahui, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat Curiculum Vitae (CV) yang baik, dan berikut adalah bagian-bagian penting dalam membuat Daftar Riwayat Hidup.

Dalam membuat CV Usahakan jangan terlalu panjang, panjang Maksimal CV hanya 3 - 4 Halaman.
Tulislah Daftar Riwayat Hidup yang mudah dibaca dan dipahami.
Gunakan Foto terbaru anda dengan berpakaian formal, usahakan foto anda ini dengan mimik wajah yang rileks misalnya dengan sedikit senyum.
Jangan menulis pengalaman yang tidak penting misalkan anda melamar pada bidang programmer anda tidak perlu mencantumkan pengalaman menang lomba melukis.
Anda cukup menuliskan training atau kursus yang sesuai dengan bidang pekerjaan ditempat anda melamar pekerjaan.
Ada baiknya anda menulis kemampuan anda lainnya selama kemampuan itu menunjang pekerjaan.
Yang terakhir berusahalah sejujur-jujurnya dalam membuat CV, jangan coba coba memanipulasi Daftar Riwayat Hidup anda.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama Lengkap : Nisa Aulia, S.Pd.
Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung, 8 Maret 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum kawin
Identitas : KTP no. xxxxxx
Alamat : Komplek BTD Blok A no.xx, Tanjung
No. Kontak : 0852xxxxxxxx
Email : xxx@gmail.com

Pendidikan Formal
1993-1999 : SDN XXX
1999-2002 : SLTP Negeri XXX
2002-2005 : SMA Negeri XXX
2005-2010 : FKIP Universitas XXX

Pendidikan Informal
2009 : English Language Program Tingkat 1 di XXX

Riwayat Pekerjaan
2010-2012 : Guru LBB Prima
2012-2013 : Staf Accounting PT Astra

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

                                                                                           Tanjung, 25 April 2013

                                                                                           (Nisa Aulia, S.Pd.)



Saturday, 27 April 2013

Manfaat Diskusi dan Debat

Manfaat Diskusi dan Debat--
Salah satu cara memecahkan permasalahan adalah dengan berdiskusi. Diskusi adalah bentuk tukar pikiran antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam diskusi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi debat. Debat atau adu pendapat merupakan suatu bentuk pertentangan dalam diskusi. Jika dalam mendiskusikan sesuatu dengan tujuan kepentingan bersama, debat yang terjadi haruslah berujung pada sebuah kesepakatan yang mewadahi semua kepentingan. Namun, ada pula debat yang memang diadakan untuk ajang beradu pendapat.

Pada adu debat seperti ini, tidak ada pemecahan masalah bersama. Informasi serta sanggahan yang saling diungkapkan, tidak dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan, Informasi dan argumentasi yang diungkapkan tersebut bertujuan memperoleh kemenangan. Kemenangan dicapai melalui adu pendapat (argumentasi). Pelaku debat dapat diperankan oleh pribadi ataupun oleh kelompok.

Manfaat Diskusi dan Debat:

1. Diskusi dan debat bisa menjadi sebuah kegiatan olah pikir. Mau tidak mau, kamu harus mencari bahan dan tambahan pengetahuan mengenani subjek yang didiskusikan. Kamu pun akan mendapat pengetahuan baru dari lawan diskusi atau debatmu.
2. Diskusi atau debat akan membuatmu lebih memahami masalah di lingkungan, keluarga, masyarakat, organisasi, dan lingkungan lainnya.
3. Menumbuhkan bakat, sifat, dan sikap kepemimpinan.
4. Melatihmu merumuskan buah pikiran yang jelas dan singkat.
5. Dengan saling mendengarkan, akan membuatmu terlatih bersabar, bertoleransi, dan bersikap menerima pendapat orang lain.
6. Melatihmu berkomunikasi secara akurat pada saat yang tepat.
Orang yang pandai berdebat bukannya yang banyak bersilat lidah, melainkan yang pandai menata pikiran dengan benar.

Siapa Saja yang Ada dalam Diskusi atau Debat?

Siapa Saja yang Ada dalam Diskusi atau Debat?--
Salah satu cara memecahkan permasalahan adalah dengan berdiskusi. Diskusi adalah bentuk tukar pikiran antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam diskusi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi debat. Debat atau adu pendapat merupakan suatu bentuk pertentangan dalam diskusi. Jika dalam mendiskusikan sesuatu dengan tujuan kepentingan bersama, debat yang terjadi haruslah berujung pada sebuah kesepakatan yang mewadahi semua kepentingan. Namun, ada pula debat yang memang diadakan untuk ajang beradu pendapat.

Berikut siapa saja yang ada dalam diskusi atau debat.

1. Ketua atau pemimpin diskusi atau disebut juga moderator
Tugasnya:
. Memimpin jalannya diskusi, membuka diskusi, mengatur pembicaraan dan menutup diskusi.
. Merumuskan masalah sehingga diskusi memperoleh hasil yang positif.
. Memberi keputusan bila terjadi perdebatan dalam diskusi.

Ciri-ciri pemimpin diskusi atau moderator yang baik adalah :
. Pemimpin diskusi dengan sabar dan tidak berat sebelah.
. Menghargai setiap pendapat.
. Mengetahui aturan diskusi atau debat.
. Memutuskan masalah setelah mendengar pendapat semua peserta diskusi.

2. Sekretaris diskusi/Notulis
Tugasnya:
. Mencatat inti permasalahan dan pokok gagasan dalam diskusi sehingga
tersusunlah hasil diskusi yang rapi dan sistematis.

Ingat ya, Catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yang
dibicarakan dan diputuskan disebut notula.

3. Pembicara
Pembicara adalah peserta diskusi yang menyampaikan atau menyajikan dan
menganalisis suatu masalah yang diajukan moderator atau peserta diskusi.
Seorang pembicara diskusi haruslah paham dengan apa yang didiskusikan. Dia
juga harus percaya diri dengan pendapat yang dikemukakan.

4. Peserta diskusi
Peserta diskusi adalah orang yang ikut serta dalam diskusi. Ia mendengar apa
yang disampaikan oleh pembicara dan memberi pendapat pada waktunya.
Ingat, tunggulah moderator memberi izin bicara jika ingin menyampaikan pendapat
atau sanggahan terhadap pembicara atau peserta diskusi yang lain.

Friday, 19 April 2013

Bank Soal Ujian Nasional Untuk SMA/SMK/MA/Sederajat

Bank Soal Ujian Nasional Untuk SMA/SMK/MA/Sederajat--
Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.

Di blog ini, kalian dapat mempelajari contoh-contoh soal ujian nasional untuk SMA/SMK/MA/Sederajat yang admin susun sesuai dengan Kisi-kisi (SKL) Ujian Nasional. Silakan pilih dan klik sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tersusun di bawah ini.
Ohya, selain menu pelajaran, kamu juga bisa kunjungi Kliping untuk membaca beberapa hal lain (yang terjadi) di 'luar sana'.


Silakan klik judul-judul berikut:

Bank Soal Ujian Nasional Untuk SMP

Bank Soal Ujian Nasional Untuk SMP--
Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.

Di blog ini, kalian dapat mempelajari contoh-contoh soal ujian nasional untuk SMP yang admin susun sesuai dengan Kisi-kisi (SKL) Ujian Nasional. Silakan pilih dan klik sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tersusun di bawah ini.
Ohya, selain menu pelajaran, kamu juga bisa kunjungi Kliping untuk membaca beberapa hal lain (yang terjadi) di 'luar sana'.


Membaca Kebahasaan:

Menulis Kebahasaan:

Membaca Kesastraan:

Menulis Kesastraan:

Thursday, 11 April 2013

Tips Agar Jago Berdebat

Tips Agar Jago Berdebat--
Berikut tips-nya:
1.Kuasai dan pahami materi debat. Pendapatmu pun menjadi sulit disanggah oleh peserta lain. Untuk itu, perbanyaklah membaca. Dengan membaca kita, dapat memperoleh, data pendukung dari berbagai sumber.
2.Pada saat lawan debat sedang menyampaikan argumentasinya, perhatikan dengan saksama dan pahami apa yang ia kemukakan. Hal ini akan membantumu mencari, kelemahan dari pendapat yang disampaikannya.
3.Jika kamu tidak paham dengan apa yang ia kemukakan, kamu akan sulit untuk membantah atau menyanggahnya. Pembeberan kelemahan harus didukung oleh data, fakta, dan argumen yang meyakinkan.
4.Percaya dirilah saat berbicara. Tatap mata lawan bicara dan kemukakan pendapat dengan suara yang terdengar jelas ke seluruh peserta debat,
5.Jangan bicara berbelit-belit. Fokuskan langsung pada masalah diskusi
atau menyanggah pendapat lawan.

Wednesday, 10 April 2013

Tata Cara Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan Pendapat dalam Diskusi

Tata Cara Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan Pendapat dalam Diskusi--
Saat berdebat, meskipun bertujuan memenangi pendapat kita, kita tidak boleh egois. Kita juga harus mendengarkan pendapat lawan dengan saksama, baru menyanggahnya dengan santun.
Penyanggahan/ penolakan ataupun persetujuan terhadap suatu pendapat harus dinyatakan dalam kalimat yang logis (masuk akal) dan disertai alasan atau bukti.
Alasan atau bukti yang kita kemukakan sangat mendukung kelogisan suatu pendapat.

Contoh kalimat menyanggah dalam debat yang santun:
  • Menurut saya, argumen saudara tidak tepat.
  • Fakta yang kita ketahui tidak sesuai dengan apa yang saudara kemukakan tadi.
  • Maaf, tetapi dalam diskusi ini, pendapat saudara kurang tepat.

Contoh kalimat dalam debat yang kurang santun dan harus dihindari:
  • Pendapat saudara sangat bodoh, keluar dari konteks pembicaraan.
  • Saya tidak menyangka, saudara berpikir seperti orang tidak terpelajar.
  • Semua yang saudara sampaikan hanya omong kosong saja.
  • Saya sarankan Saudara harus lebih banyak belajar lagi sebelum ikut berdebat.

Contoh kalimat persetujuan dalam diskusi atau debat:
  • Saya setuju dengan apa yang saudara kemukakan.
  • Pendapat saudara sama dengan apa yang saya tahu tentang topik diskusi ini.
  • Menurut saya, apa yang saudara Dimas sampaikan sangat tepat.

Berikut adalah contoh menyatakan dan menyanggah suatu subjek diskusl.
Masalah: Di Jakarta, akan dibangun monorel. Monorel adalah sebuah metro atau rel dengan jalur yang terdiri dari rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional yang memiliki dua rel paralel dan dengan sendirinya kereta lebih lebar daripada relnya.

Pendapat Menyetujui (Pro):
Pernyataan: Monorel akan meniadi solusi kemacetan di Jakarta.
Alasan:
  • Membutuhkan ruang yang kecil, baik ruang vertikal maupun horizontal. Lebar yang dierlukan adalah selebar kereta dan karena dibuat di atas jalan, hanya membutuhkan ruang untuk tiang penyangga.
  • Terlihat lebih "ringan" daripada kereta konvensional dengan rel terelevasi dan hanya menutup sebagian kecil langit.
  • Tidak bising karena menggunakan roda karet yang berjalan di beton.
  • Bisa menanjak, menurun, dan berbelok lebih cepat dibanding kereta biasa.
  • Lebih aman karena dengan kereta yang memegang rel, risiko terguliug jauh lebih kecil. Risiko menabrak pejalan kaki pun sangat minim.
  • Lebih murah untuk dibangun dan dirawat dibanding kereta bawah tanah.

Pendapat Menyanggah (Konta):
Pernyataan: Pembangunan monorel akan memperburuk, kemacetan. Pembangunan juga akan mengurangi lahan hijau di Jakarta.
Alasan:
  • Dibanding dengan kereta bawah tanah monorel terasa lebih memakan tempat.
  • Dalam keadaaa darurat, penumpang tidak bisa langsung dievakuasi karena tidak ada jalan keluar kecuali di stasiun.
  • Kapasitasnya masih dipertanyakan.

Tuesday, 9 April 2013

Bank Soal Ujian Nasional

Bank Soal Ujian Nasional--
Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.

Di blog ini, kalian dapat mempelajari contoh-contoh soal ujian nasional untuk SMP dan SMA (Sederajat) yang admin susun sesuai dengan Kisi-kisi (SKL) Ujian Nasional. Silakan pilih dan klik sesuai dengan Kompetensi Dasar yang tersusun di bawah ini.


SOAL SMP/MTs:

SOAL-SOAL SMA/SMK/MA:

Popular Posts