Blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah

Saturday, 29 November 2014

Macam-macam Kalimat Tunggal dan Contohnya

Macam-macam Kalimat Tunggal dan Contohnya-- Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu subjek, satu predikat, atau satu objek, satu keterangan, satu pelengkap saja. Kalimat tunggal sekurang-kurang memiliki dua fungsi, subjek dan predikat.

Kalimat tunggal dapat dibedakan berdasarkan kategori predikatnya, yaitu:
(1) kalimat berpredikat verbal (berupa kata kerja),
(2) kalimat berpredikat adjektival (berupa kata sifat),
(3) kalimat berpredikat nominal (berupa kata benda),
(4) kalimat berpredikat numeral (berupa kata bilangan),
(5) kalimat berpredikat frasa preposisional (berupa kata depan dengan frasa tempat).

Kalimat tunggal berpredikat verbal dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

1. kalimat taktransitif, artinya tidak berobjek dan tidak berpelengkap.
Contoh :
- Bu Lurah sedang berbelanja.
- Kami berenang (pada hari Sabtu pagi).
2. kalimat ekatransitif, artinya kalimat ini berobjek namun tidak berpelengkap.
Contoh :
- Dia merestui kepergian anaknya.
- Pak Lurah memberangkatkan rombongan terlalu lambat.
3. kalimat dwitransitif, artinya memiliki objek dan pelengkap.
Contoh :
- Amir sedang mencarikan adiknya pekerjaan.
- Ayah mengirimi kami uang tiap bulan.

Kalimat tunggal berpredikat adjektival adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa adjektival (kata sifat).
Contoh:
a) Adiknya sakit.
b) Apa yang dikatakannya benar.

Kalimat tunggal berpredikat nominal adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa nominal (kata benda). Contoh:
a) Tas itu buatan Bandung.
b) Dia guru saya.

Kalimat tunggal berpredikat numeral adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa numeral (kata bilangan).
Contoh:
a) Muridnya banyak.
b) Rumahnya dua.

Kalimat tunggal berpredikat frasa preposisional adalah kalimat tunggal yang predikatnya berupa frasa preposisional (kata depan dengan frasa tempat).
c) Adiknya ke rumah kemarin.
d) Guru di dalam ruangan.

Disadur dari: Bahasa Indonesia 2, Kemdikbud

Thursday, 27 November 2014

Frasa dan Macam-macamnya (Jenisnya)

Frasa adalah gabungan kata atau lebih yang menduduki satu fungsi saja. Misalnya subyek saja, atau predikat saja, atau obyek saja, atau keterangan saja.

Perhatikan contoh kalimat berikut:
Kakak sedang memasak sayur lodeh di dapur.

[kakak] = S (subyek)
[sedang memasak] = P (predikat)
[sayur lodeh] = O (obyek)
[di dapur] = Ket (Keterangan)

Pada kalimat di atas, bisa disumpulkan ada tiga frasa, yaitu "sedang memasak", "sayur lodeh", dan "di dapur". karena ketiga frasa tersebut menempati satu fungsi, yaitu "sedang memasak" pada funsi predikat, "sayur lodeh" pada fungsi obyek, dan "di dapur" pada fungsi keterangan.

Ada dua jenis/ macam frasa, yaitu:
1.Berdasarkan distribusi unsurnya
2.Berdasarkan kategori atau jenis katanya

1.Berdasarkan distribusi unsurnya, terbagi atas Frasa Eksosentris dan Frasa Eksosentris.

1.1 Frasa Eksosentris
Yaitu frasa yg tidak mempunyai inti frasa (cirinya: selalu diawali kata depan atau kata sambung).
Contoh: di halaman, pada gurunya, ke kantor

1.2 Frasa Endosentris
Yaitu frasa yg mempunyai inti frasa. Terbagi atas: Frasa Endosentris yang Koordinatif, Frasa Endosentris Atributif, dan Frasa Endosentris Apositif.

- Frasa Endosentris yang Koordinatif.
Yaitu frasa endosentris yang terdiri atas unsur-unsur setara (ciri: dapat disisipi kata dan/atau).
Contoh: suami istri, tiga empat (bulan), rumah pekarangan, dua tiga (hari)

- Frasa Endosentris Atributif.
Yaitu frase yang terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara. Oleh karena itu, frase ini tidak mempunyai potensi untuk dihubungkan dengan kata hubung "dan" atau "atau". Frasa endosentris atributif hanya mengandung satu inti, yang dapat didahului atau diikuti oleh medifikator. Baik inti maupun modifikator dapat terdiri dari salah satu kelas kata, seperti nomina, verba, numeralia, ajektiva, atau adverbia.
Contoh: pembangunan lima tahun, buku baru, sedang belajar, sangat bangga, pekarangan luas, pintu merah

- Frasa Endosentris Apositif.
Yaitu frasa yang berinti dua dan kedua inti itu tidak mempunyai referen yang sama, sehingga kedua inti tersebut tidak dapat dihubungkan oleh konektor. Unsur-unsur frasa ini tidak dapat dihubungkan dengan kata dan atau atau dan secara semantis unsur yang satu sama dengan yang lainnya.
Contoh:
Yogya, kota pelajar
Indonesia, tanah airku
Bapak Jokowi, Presiden RI
Kami, rakyat Indonesia
Ali, tetangga saya

2.Berdasarkan kategori atau jenis katanya:
2.1 Frasa verba
Yaitu frasa yang dibentuk oleh kata kerja
Contoh : sedang mencuci
Kalimat: Ibu sedang mencuci pakaian. {[ibu]=S, [sedang mencuci]=P, [pakaian]=O}

2.2 Frasa nomina
Yaitu frasa yang dibentuk dari kata benda
Contoh : sayur lodeh
Kalimat: Kakak sedang memasak sayur lodeh di dapur. {[kakak]=S, [sedang memasak]=P, [sayur lodeh]=O, [di dapur]=Ket}

2.3 Frasa adjektif
Yaitu frasa yang dibentuk dari kata sifat.
Contoh : dengan senang hati
Kalimat: Ibu membersihkan kamar dengan senang hati. {[ibu]=S, [membersihkan]=P, [kamar]=O, [dengan senang hati]=keterangan sifat}

berbagai sumber

Perbedaan Kata Majemuk dan Frasa

Antara kata majemuk dan frasa sering menjadi polemik dan mengundang perdebatan di kalangan siswa. Padahal antara keduanya memiliki perbedaan. Apa dan bagaimana perbedaannya? Simak penjelasan berikut.

Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna baru.
Contoh:
- abu gosok (membentuk makna baru dari kata asal "abu" dan "gosok")
- getah bening (membentuk makna baru dari kata asal "getah" dan "bening")
- gugur bunga (membentuk makna baru dari kata asal "gugur" dan "bunga")
- maju mundur (membentuk makna baru dari kata asal "maju" dan "mundur")
- saksi mata (membentuk makna baru dari kata asal "saksi" dan "mata")
- ringan tangan (membentuk makna baru dari kata asal "ringan" dan "tangan")
- lanjut usia (membentuk makna baru dari kata asal "lanjut" dan "usia")
(Baca selengkapnya di: Kata Majemuk dan Contoh-contohnya)

Frasa adalah gabungan kata atau lebih yang menduduki satu fungsi saja. Misalnya subyek saja, atau predikat saja, atau obyek saja, atau keterangan saja.
Contoh :
[sedang memasak] = P (predikat)
[sayur lodeh] = O (obyek)
[di dapur] = Ket (Keterangan)
(Baca selengkapnya di: Frasa dan Macam-macamnya (Jenisnya))

Saturday, 15 November 2014

Contoh Soal UAS B.Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013

Contoh Soal UAS B.Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013-- Selamat datang. Kamu berada di pintu gerbang blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. UAS (Ulangan Akhir Semester) sudah menjelang, kamu harus persipkan diri. Di blog ini, kamu dapat mempelajari contoh-contoh soal obyektif mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini.

Contoh Soal UAS B.Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013

Contoh Soal UAS B.Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum 2013-- Selamat datang. Kamu berada di pintu gerbang blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. UAS (Ulangan Akhir Semester) sudah menjelang, kamu harus persipkan diri. Di blog ini, kamu dapat mempelajari contoh-contoh soal obyektif mata pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini.

Sunday, 9 November 2014

Contoh Soal Pilihan Ganda B.Indonesia Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013

Contoh Soal Pilihan Ganda B.Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013-- Selamat datang. Kamu berada di pintu gerbang blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. Di blog ini, kamu dapat mempelajari contoh-contoh soal obyektif mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini.
KELAS VIII:

Friday, 7 November 2014

Sinopsis Film "Ada Apa dengan Cinta?"

Ada Apa dengan Cinta? adalah sebuah film Indonesia karya Rudi Soedjarwo yang rilis pertama kali pada hari Kamis, 7 Februari 2002 dan dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, Film ini dirilis menyusul film berjudul Petualangan Sherina yang booming terlebih dahulu. Lagu tema Ada Apa dengan Cinta? yang dinyanyikan vokal oleh Melly Goeslaw Feat. Erick Benzi, menjadi hits, dan pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi di kecamatan Gambir, kecamatan Menteng, kota Jakarta Pusat dan kecamatan Kebon Jeruk, kota Jakarta Pusat.

Film ini meraih sukses besar di Indonesia dan bersama film Petualangan Sherina (2000) menandai kebangkitan kembali dunia perfilman Indonesia. Ada Apa dengan Cinta ditayangkan di berbagai negara termasuk Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura.
Sinopsis:
Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan keempat temannya yakni Alya (Ladya Cherill), Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal) dan Milly (Sissy Priscillia) adalah siswa SMA pengurus mading di sekolahnya. Lebih dari itu mereka bersahabat dengan prinsip masalah salah satu diantara kita adalah masalah kita semua, musuh salah satu diantara kita adalah musuh kita semua. Persahabatan mereka tidak main–main, kapanpun mereka siap membantu satu sama lain bila ada masalah yang menimpa. Cinta bahkan membuat puisi tentang persahabatan mereka berjudul “Aku ingin bersama selamanya” yang ia ikutkan juga pada lomba puisi di sekolahnya.

Persahabatan mereka diuji kala Cinta menyukai Rangga (Nicholas Saputra). Bermula dari menangnya Rangga pada lomba puisi yang biasanya dimenangkan Cinta, Cinta yang merupakan pengurus mading tersinggung karena Rangga tidak pernah mengirim karya puisinya. Ia berfikir Rangga tidak pernah menganggap mading sekolah ada. Ketersinggungan Cinta bertambah saat Rangga menolak wawancara yang akan ia lakukan untuk mengisi profil pemenang lomba puisi di sekolahnya itu. Rangga menganggap ia tidak pernah mengikuti lomba puisi itu apalagi memenanginya.
Cinta menceritakan kegeramannya dan ditanggapi serius oleh keempat sahabatnya. Carmen yang tomboy bahkan siap menimpal Rangga namun Cinta menolaknya. Kondisi ini jugalah yang membatalkan Alya membagi masalah tentang kekerasan yang terjadi pada keluarganya kepada Cinta di telfon.
Kegeraman Cinta berakhir saat Rangga mengucapkan terima kasih kepadanya. Berawal dari hilangnya buku Rangga yang berjudul Aku karya Syumanjaya, Cinta yang menemukan buku itu mengembalikannya kepada Rangga. Semenjak kejadian itu mereka menjadi dekat apalagi keduanya sama-sama menyukai puisi.

Kedekatan Rangga mulai mengganggu hubungan Cinta dengan keempat sahabatnya. Cinta datang terlambat ke konser Pas karena sebelumnya jalan-jalan bersama Rangga ke Kwitang tempat membeli buku-buku bekas. Dikesempatan yang lain ketika keempat sahabat Cinta di lapangan basket, Cinta sedang mengunjungi Rangga dan menemaninya memasak.
Puncaknya adalah pada saat Cinta membatalkan janji bertemu keempat sahabatnya. Berkilah pergi berobat ke dokter, Cinta pergi ke café bersama Rangga. Disaat bersamaan Alya yang stress sangat membutuhkan Cinta tetapi dengan alasan yang sama Cinta menolak kedatangan Alya ke rumahnya.

Di saat sahabatnya sedang kesulitan dengan masalah yang menimpa, Cinta berkencan dengan Rangga di sebuah café. Dengan diiringi petikan gitar Cinta membacakan puisi ciptaan Rangga. Puisi kesepian, kesendirian yang ternyata menggambarkan keadaan Alya yang tidak tahan dengan masalah yang membelitnya. Ia mencoba bunuh diri dengan memutus urat nadi ditangannya. Suasana yang sangat kontras dari perinsip persahabatan yang Cinta dengung – dengungkan.

Saat Cinta pulang ia sedih mendengar kabar Alya dirawat di rumah sakit akibat percobaan bunuh diri. Di rumah sakit Maura melarang Cinta bertemu Alya. Ia dan teman–temanya yang lain kecewa karena Cinta telah berbohong. Cinta sangat menyesal dan atas kejadian itu ia menganggap Rangga lah penyebab perubahan dirinya. Cinta lantas meminta Rangga tidak menemuinya. Rangga pun sepakat bahwa ia tidak akan menghubungi Cinta lagi.
Di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta berkencan dengan Rangga. Cinta yang saat berkata jujur kepergok teman-teman yang lainnya juga meminta maaf atas kejadian itu. Ia pun menerangkan tidak akan berhubungan dengan Rangga lagi.
Cinta menjadi seorang pelamun, dan ini disadari betul oleh keempat sahabatnya. Setelah di desak akhirnya Cinta mengakui bahwa ia jatuh cinta kepada Rangga. Keempat sahabatnya lantas mendesak Cinta untuk meminta maaf dan mengatakan perasaan Cinta yang sebenarnya kepada Rangga.

Rangga ternyata berencana pindah sekolah ke Amerika bersama Ayahnya. Ia sangat gelisah bahkan hanya untuk sekedar berpamitan kepada Cinta. Atas informasi dari Pak Wardiman, Cinta dan teman– temannya mengetahui rencana Rangga ke Amerika dan mereka lantas menyusul Rangga ke Bandara. Di Bandara Cinta berhasil menemui Rangga dan mengungkapkan isi hati yang sebenarnya. Cinta juga meminta Rangga membatalkan niatnya sekolah di Amerika. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi dengan judul "Ada Apa Dengan Cinta?". Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba.

Tuesday, 4 November 2014

Persamaan Novel Angkatan 20 dengan Angkatan 30-an

Persamaan Novel Angkatan 20 dengan Angkatan 30-an-- Novel Indonesia bisa dibedakan menjadi beberapa angkatan (baca di SINI. Nah, kalau membicarakan novel Angkatan 20 dengan 30-an, ada kemiripan/ persamaannya. Apa saja? Simak penjelasan berikut:
a. Tema berkisar masalah adat dan kawin paksa
b. Isinya kebanyakan mengkritik keburukan adat lama dalam soal perkawinan.
c. Tokoh-tokohnya diceritakan sejak muda hingga meninggal dunia
d. Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan disebabkan perselisihan dalam memilih nilai kehidupan (barat dan timur)
e. Pleonasme (menggunakan kata-kata yang berlebihan)
f. Bahasa terkesan kaku dan statis
g. Bahasanya sangat santun
h. Para penulisnya kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera

Sinopsis beberapa novel Angkatan 20/30-an:
@ Novel Salah Asuhan
@ Novel Layar Terkembang
@ Novel Dian yang Tak Kunjung Padam
@ Novel Sitti Nurbaya
@ Novel Azab dan Sengsara

Materi tentang Menyunting Ejaan (Tata Bahasa)

Materi tentang Menyunting Ejaan (Tata Bahasa)-- Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.
Internet adalah media yang sangat dekat dalam diri siswa abad ini. Kemajuan internet (teknologi informasi dan komunikasi) dewasa ini sangat berpengaruh besar dalam sendi-sendi kehidupan (para siswa). Kemajuan teknologi tak dapat dibendung namun kemampuan memanfaatkannya untuk hal yang positif, dalam hal ini memperluas wawasan ilmu pengetahuan, adalah sebuah keniscayaan. Melalui blog ini, siswa bisa terus mempelajari materi pelajaran sesuai kemauannya, kapanpun, dan di manapun; tanpa batas ruang dan waktu.
Blog PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI JARI KAMU, blog Edukasi, Menghibur, dan Trendy.

Berikut materi yang ada di blog ini terkait dengan menyunting ejaan (Tata Bahasa). Silakan pilih dan klik untuk membaca lebih lanjut.



Sunday, 2 November 2014

Sinopsis Film "Gunung Emas Almayer", Film Kolosal Bersetting Abad ke-19

FILM 'Gunung Emas Almayer' bercerita tentang Kaspar Almayar, seorang arkeolog dan pedagang senjata terpandang asal Belanda yang mencari Gunung Emas di Selat Malaka pada abad ke 19. Usahanya kerap dihalangi oleh berbagai tantangan baik dari pedagang Arab (Alex Komang), manuver politik ketua suku adat setempat (El Manik), ancaman tentara Kolonial Inggris dan Bajak laut.

Pangeran Malaka yang tampan bernama Daen Maroola membeli bubuk mesiu dari Almayer. Ketika Daen melihat Nina, putri Almayer, Daenpun jatuh cinta.

Daen mengetahui letak gunung emas yang Almayer inginkan dan ngin membantu Almayer menemukan Gunung Emas tersebut, tetapi Almayer harus membantunya mendapatkan bubuk mesiu yang ia butuhkan.

Almayer pun menyanggupi. Tanpa sepengetahuan Almayer, bubuk mesiu digunakan Daen untuk berperang melawan pasukan penjajah Inggris yang pada saat itu menguasai Malaka. Daenpun dianggap bajak laut pemberontak oleh Inggris dan ditetapkan menjadi buronan.

Film yang diproduksi Media Desa Indonesia rasanya tak sekadar film biasa. Pasalnya, biaya produksi film tersebut menghabiskan biaya USD 5,5 juta atau sekitar Rp 60 miliar. Dijelaskan, properti, setting, dan pengadaan kostum dalam film tersebut yang paling menyedot dana cukup banyak. Maklum saja, film dengan ribuan kru ini juga menggunakan desainer terbaik dari negara luar. Semua habis buat desain perahu. Sewa perahu itu per harinya USD 10 ribu per hari dan itu menelan biaya besar. Kostumnya juga butuh proses mendesain biar terlihat sesuai eranya.

Disutradarai oleh U-Wei Bin Haji Saari dari Malaysia, film ini berlatar belakang 1830-an. Diketahui U-Wei hanya menyutradai satu film dalam sepuluh tahun selama hidupnya.
Itu dilakukannya demi menciptakan sebuah film yang tak biasa. Maka, 'Gunung Emas Almayer' ini juga merupakan karya Masterpiece sang sutradara.

Rumah produksi Media Desa Indonesia pun tidak ingin setengah-setengah dalam memproduksi film 'Gunung Emas Almayer'. Film ini juga bakal didistribusikan hingga ke luar negeri.
Jika tidak ada aral melintang, film yang diadaptasi dari novel era 1800-an karya Joseph Conrad itu bakal diputar di Asia Tenggara dan Kanada.
"Kami memulai di Indonesia terlebih dahulu, tiga minggu kemudian baru ke Malaysia. Setelahnya dirilis ke 10 negara Asean dan Benua Amerika," kata Sam Siregar, produser film 'Gunung Emas Almayer', saat ditemui di Tea Addict, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Hanya saja khusus untuk pasar internasional, film 'Gunung Emas Almayer' akan terjadi perubahan judul untuk beberapa negara. Sebut saja seperti di Malaysia dimana judul film 'Gunung Emas Almayer' akan berganti menjadi 'Hanyut',
Sementara itu khusus di Benua Amerika dan Kanada, judul 'Gold Mountain' dipilih sebagai pengganti 'Gunung Emas Almayer'. Sam beralasan hal itu merupakan bagian dari strategi demi meraup sukses di pasaran.
"Ini menjadi marketing dari masing-masing negara. Makanya terjadi perubahan judul itu sendiri," ungkap Sam.

Tidak lupa Sam berharap film 'Gunung Emas Almayer' dapat disaksikan banyak penikmat film di Indonesia. "Disini kita menargetkan film 'Gunung Emas Almayer' bisa disaksikan hingga 1,5 juta penonton," ucapnya optimis.

Sutradara U Wei
Produser Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Pemeran Peter O'Brien, Alex Komang, Rahayu Saraswati, El Manik, Sofia Jane, Diana Danielle, Adi Putra
Studio Media Desa Indonesia
Tanggal rilis 6 November 2014
Durasi 120 Menit
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia

wikipedia
tribunnews

Saturday, 1 November 2014

Film Kolosal "Gunung Emas Almayer", Rilis 6 November 2014

FILM 'Gunung Emas Almayer' bercerita tentang Kaspar Almayar, seorang arkeolog dan pedagang senjata terpandang asal Belanda yang mencari Gunung Emas di Selat Malaka pada abad ke 19. Usahanya kerap dihalangi oleh berbagai tantangan baik dari pedagang Arab (Alex Komang), manuver politik ketua suku adat setempat (El Manik), ancaman tentara Kolonial Inggris dan Bajak laut.

Pangeran Malaka yang tampan bernama Daen Maroola membeli bubuk mesiu dari Almayer. Ketika Daen melihat Nina, putri Almayer, Daenpun jatuh cinta.

Daen mengetahui letak gunung emas yang Almayer inginkan dan ngin membantu Almayer menemukan Gunung Emas tersebut, tetapi Almayer harus membantunya mendapatkan bubuk mesiu yang ia butuhkan.

Almayer pun menyanggupi. Tanpa sepengetahuan Almayer, bubuk mesiu digunakan Daen untuk berperang melawan pasukan penjajah Inggris yang pada saat itu menguasai Malaka. Daenpun dianggap bajak laut pemberontak oleh Inggris dan ditetapkan menjadi buronan.

Film yang diproduksi Media Desa Indonesia rasanya tak sekadar film biasa. Pasalnya, biaya produksi film tersebut menghabiskan biaya USD 5,5 juta atau sekitar Rp 60 miliar. Dijelaskan, properti, setting, dan pengadaan kostum dalam film tersebut yang paling menyedot dana cukup banyak. Maklum saja, film dengan ribuan kru ini juga menggunakan desainer terbaik dari negara luar. Semua habis buat desain perahu. Sewa perahu itu per harinya USD 10 ribu per hari dan itu menelan biaya besar. Kostumnya juga butuh proses mendesain biar terlihat sesuai eranya.

Disutradarai oleh U-Wei Bin Haji Saari dari Malaysia, film ini berlatar belakang 1830-an. Diketahui U-Wei hanya menyutradai satu film dalam sepuluh tahun selama hidupnya.
Itu dilakukannya demi menciptakan sebuah film yang tak biasa. Maka, 'Gunung Emas Almayer' ini juga merupakan karya Masterpiece sang sutradara.

Rumah produksi Media Desa Indonesia pun tidak ingin setengah-setengah dalam memproduksi film 'Gunung Emas Almayer'. Film ini juga bakal didistribusikan hingga ke luar negeri.
Jika tidak ada aral melintang, film yang diadaptasi dari novel era 1800-an karya Joseph Conrad itu bakal diputar di Asia Tenggara dan Kanada.
"Kami memulai di Indonesia terlebih dahulu, tiga minggu kemudian baru ke Malaysia. Setelahnya dirilis ke 10 negara Asean dan Benua Amerika," kata Sam Siregar, produser film 'Gunung Emas Almayer', saat ditemui di Tea Addict, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Hanya saja khusus untuk pasar internasional, film 'Gunung Emas Almayer' akan terjadi perubahan judul untuk beberapa negara. Sebut saja seperti di Malaysia dimana judul film 'Gunung Emas Almayer' akan berganti menjadi 'Hanyut',
Sementara itu khusus di Benua Amerika dan Kanada, judul 'Gold Mountain' dipilih sebagai pengganti 'Gunung Emas Almayer'. Sam beralasan hal itu merupakan bagian dari strategi demi meraup sukses di pasaran.
"Ini menjadi marketing dari masing-masing negara. Makanya terjadi perubahan judul itu sendiri," ungkap Sam.

Tidak lupa Sam berharap film 'Gunung Emas Almayer' dapat disaksikan banyak penikmat film di Indonesia. "Disini kita menargetkan film 'Gunung Emas Almayer' bisa disaksikan hingga 1,5 juta penonton," ucapnya optimis.

Sutradara U Wei
Produser Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Pemeran Peter O'Brien, Alex Komang, Rahayu Saraswati, El Manik, Sofia Jane, Diana Danielle, Adi Putra
Studio Media Desa Indonesia
Tanggal rilis 6 November 2014
Durasi 120 Menit
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia

wikipedia
tribunnews

Sinopsis Film "Jokowi adalah Kita"

Film yang mengangkat kisah presiden terpilih, Joko Widodo semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, berjudul "Jokowi Adalah Kita" dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Oktober 2014. Film yang mengangkat kesuksesan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Pria kelahiran Surakarta itu memang punya kisah yang unik. Tanpa banyak berbicara, Jokowi secara perlahan mampu membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang pantas ditunjuk sebagai seorang pemimpin. Awalnya ia terpilih sebagai walikota Surakarta pada tahun 2005. Setelah berprestasi membuat Surakarta jadi kota yang jauh lebih baik, ia pun mengembangkan sayap dan menjadi Gubernur ibu kota Jakarta per tahun 2012.

Beberapa adegan di trailer film ini menunjukkan kegiatan Jokowi selama jadi Gubernur DKI Jakarta. Ia turun langsung ke lapangan, blusukan ke pasar tradisional dan waduk. Ada pula adegan Jokowi menggendong seorang anak yang mengalami sakit dan butuh perawatan di rumah sakit.
Kemudian, memasuki fase ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden. Ia memantapkan hati untuk bertarung dalam Pilpres 2014. Jokowi meminta restu kepada ibunya. Dalam trailer itu juga digambarkan bagaimana Iriani, sang istri, dilanda kecemasan.

Digambarkan pula, Jokowi sangat akrab dengan istri dan anak-anaknya. Mereka bercanda di meja makan. Memang sudah banyak cerita yang mengangkat kisah Jokowi mulai dari dari dari media massa sampai buku.

Namun, KK Dheeraj, sang produser, mengatakan bahwa film ini tetap memberikan sesuatu yang lebih daripada informasi yang selama ini diketahui oleh masyarakat. Apa itu? Nampaknya kita masih harus bersabar hingga 20 November nanti.

Tayang: 20 November 2014
Genre: Drama Biografy
Sutradara: Rony Mepet
Produser: KK Dheeraj
Produksi: K2K Pictures
Durasi: 90 minutes
Pemain: Agustin Taidy, Ben Joshua, Sylvia Fully

Friday, 31 October 2014

Contoh Soal Ujian Nasional Untuk SMP dan SMA/SMK/MA

Contoh Soal Ujian Nasional Untuk SMP dan SMA/SMK/MA-- Selamat datang. Kamu berada di pintu gerbang blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. Di blog ini, kalian dapat mempelajari contoh-contoh soal obyektif Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini.
SOAL SMP/MTs:
SOAL-SOAL SMA/SMK/MA:

Sinopsis Novel Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT)

Sinopsis Novel Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT)-- Buku ini mengisahkan ulang cerita pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat menggugah. Keke divonis terjangkiti penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka waktu 5 hari saja! Kanker jaringan lunak tersebut perlahan merubah wajah belia keke. Ia menjadi seseorang yang tak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah keke tersebut akan dipanggilnya rupa monster.

Buku ini didasarkan pada kisah nyata. Sang penulis mengemas perjuangan keke melawan penyakit kanker tersebut dengan baik. Meskipun pada beberapa bagian ia terlalu memaksakan pesan moral masuk pada dialog beberapa tokoh sehingga mengacaukan setting. Namun, toh, buku ini tetap memberi spirit utamanya bagi generasi muda bahwa seberapapun cobaannya, kita harus berani berdiri dan menghadapinya.

Perjuangan keke sempat berbuah manis, sebab tim dokter berhasil menyembuhkan penyakitnya. Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di Negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut ditaklukkan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab keke hanya “sembuh sementara”. Beberapa saat setelah ia menjalani pengobatan, kanker ganas itu bertamu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya. Keke pun menyadari, waktunya hidup tak bisa diulur lagi dengan obat dan lain-lainnya. Benar saja, ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006.

Ulasan:
Jika ditelaah, buku ini memang menarik. Bukan hanya berbicara persoalan derita seseorang, tetapi juga memperlihatkan sebuah perjuangan sekaligus kepasrahan pada Sang Pencipta. Penulis novel ini berhasil menyampaikan kisah keke dengan baik. Selain keke, tokoh lain di dalam kisah ini antara lain ayah Keke sendiri, sahabat-sahabat keke yakni Fadha, Maya, Shifa, ida dan Andhini, ada pula Dr. Adhi, Dr. Mukhlis, Andi, Pak Iyus. Karena ini berdasar pada kisah nyata, maka tokoh tersebut semua nyata. Mungkin hal ini yang membuat watak para tokoh tergambar dengan jelas.

Secara umum, novel ini layak untuk dibaca. Alur yang digunakan adalah campuran yakni maju dan mundur. Sementara itu setting cerita antara lain rumah Keke, sekolah, rumah sakit dan juga beberapa potongan kejadian di sebuah villa. Penulis menggunakan sudut pandang cerita orang pertama. Jadi saat membaca buku ini kita seolah sedang mendengarkan Keke bercerita kisahnya sendiri. Adapun pemilihan bahasa yang dipakai penulis cukup ringan sehingga novel ini bisa dibaca untuk umum. Novel ini juga banyak menyisip nilai moral dan nilai agama. Tentu hal ini merupakan pembelajaran yang baik bagi pembaca.

Penulis: Agnes Davonar
Penerbit: Inandra Published
Tahun Pertama terbit: 2008
Jumlah Halaman: 232

Sinopsis Film Perjalanan Hidup Ustad Jeffri "Hijrah Cinta"

Sinopsis Film Perjalanan Hidup Ustad Jeffri "Hijrah Cinta"-- Sosok Ustadz Jeffri Al-Buchori tak dipungkiri memang sudah melekat di hati masyarakat dengan keramahan dan ceramahnya yang mudah dicerna. Maka tak heran, kepulangannya untuk menghadap sang maha kuasa pada tanggal 26 April 2013 sempat mengejutkan banyak pihak.
Seperti diketahui, Ustadz Jeffri Al-Buchori wafat akibat kecelakaan tunggal kendaraan bermotor di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sejak saat itulah, keluarga besar, para sahabat dan fansnya merasa terpukul dengan kepergiannya yang secara tiba-tiba.

Melihat sosok yang dicintai oleh banyak orang tersebut, rumah produksi Multivision Plus Pictures pun tertarik untuk mengangkat kisah tentang pria yang akrab disapa Uje itu ke layar lebar. Film arahan sutradara Indra Gunawan ini dijadwalkan tayang pada tanggal 24 Juli 2014.

Sinopsis
Jenis Film : Drama
Produser : Raam Punjabi
Produksi : MVP Pictures
Sutradara : Indra Gunawan

Film Hijrah Cinta, merupakan cerita hijrah almarhum setelah melewati godaan dunia dan kembali pada titik penyadarannya. Kisah tentang Uje muda yang hanyut dalam kenikmatan dunia, yang kemudian ia tinggalkan semua bakat yang dimilikinya sebagai aktor, model, bahkan masa depan yang bagus, ia sia-siakan begitu saja.

Karena ulahnya, ia dijauhi teman dan sahabat. Bahkan harapan seorang ibu yang inginkan sang anak tidak menyia-nyiakan hidup harus pasrah menghadapi kenyataan. Perkenalan Uje dengan seorang gadis bernama Pipik, mengubah hidupnya. Ia begitu terkesan setelah pandangan pertama. Pipik tidak saja menjadi saksi perubahan hidup, dia-lah penyelamat hidup Uje lepas dari jerat narkoba.
“Jadilah yang nomor satu di mata Tuhan,” pesan singkat alamarhum sang ayah, menyadarkan Uje.

Serpihan perjalanan hidup ustad gaul yang menggetarkan dan mengharukan ini menjadi kisah film yang juga berbicara tentang cinta, persahabatan dan dakwah.

Sambutan keluarga
Sebagaimana sudah diduga, Pipik Dian Irawati, 36, mengeluarkan air mata sepanjang film Hijrah Cinta diputar untuk kalangan terbatas kemarin (19/7) di Epicentrum Walk XXI, Jakarta. Semua kenangan dan kisah cinta bersama almarhum suaminya, Ustad Jefri Al Buchori alias Uje, bagaikan terulang.

Ketika film akan diputar, Pipik diminta naik ke panggung untuk memberikan testimoni. Perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut mengenakan gamis dan kerudung hitam.
Baru memegang mik dan mengucapkan salam, suaranya sudah bergetar. Dia masih berusaha menguasai diri dengan mengucapkan komentarnya tentang film tersebut.
"Kami ini bukan siapa-siapa dan punya masa lalu. Kami ini bukan manusia baik. Sampai sekarang masih berbuat dosa, tapi berusaha untuk menjadi lebih baik," ucapnya.

Dia berharap film yang menceritakan kisah hidup suaminya itu bisa bermanfaat untuk orang lain. Juga, menginspirasi siapa pun yang menontonnya. Ketika sampai di situ, Pipik mulai tidak bisa menguasai diri. Dia menangis menceritakan suaminya yang meninggal karena kecelakaan pada tahun lalu.
"Kemauan almarhum untuk hijrah sangat kuat. Beliau pun sudah mendapatkannya. Semoga Allah memuliakan hidup beliau. Semoga Allah melapangkan kuburnya. Saya minta yang di sini untuk sama-sama membaca Al Fatihah untuk beliau," katanya sambil berurai air mata.

Hijrah Cinta yang dirilis 24 Juli nanti itu bercerita tentang kisah hidup Uje. Mulai menjalani kehidupan gelap sebagai pecandu narkoba hingga berpulang ke Ilahi karena kecelakaan. Alfie Alfandy (Uje), Revalina S. Temat (Pipik), Valentino (Gugun Gondrong), dan Wieke Widowaty (Umi Tatu) menyajikan sebuah kisah nyata.

Pipik dan Umi Tatu mengawal pembuatan film tersebut. Keluarga besar Uje juga terlibat dalam penentuan cerita.
"Semua yang diceritakan ya benar adanya. Memang seperti itu," kata Pipik. Karakter Uje diperankan apik oleh Alfie. Perawakan dan bentuk wajah hingga suara Alfie sangat mirip dengan Uje. Tak pelak, hal itu membuat Pipik semakin merasa tersentuh.
"Awalnya, waktu ketemu Alfie, saya masih merasa dia kurang mirip. Tapi, setelah didandani dan disandingkan dengan gambar Uje, mirip sekali. Suaranya juga mirip. Saya sampai kaget," lanjutnya.

Setelah nonton film, mata Pipik masih berair. "Saya jadi flash back. Mengingat perjuangan kami yang dari nol," katanya. Anak-anak Pipik-Uje pun menangis.
"Awalnya mereka semangat mau nonton film ini. Tapi, setelah nonton, empat-empatnya nangis. Yang kecil nangisnya sesenggukan. Waktu saya tanya kenapa, mereka jawab kangen Abi," lanjut Pipik sendu.

Alfie yang memerankan Uje pun menangis melihat aktingnya sendiri. Alfie aktif di dunia hiburan sejak 2008. Wajahnya sudah sering menghiasi layar televisi maupun layar lebar. Tapi, dia selalu menjadi peran pembantu. Baru kali ini dia mendapat peran utama.

Menurut Alfie yang juga turut bermain di PPT Jilid 8 Ramadan lalu ini, memerankan tokoh Uje merupakan amanah. Setelah ini, dia merasa memiliki beban berat. Sebab, orang akan mengingat dirinya sebagai pemeran Uje. Padahal, dia tidak pernah membayangkan akan mendapat peran tersebut. Dari sisi kehidupan, Alfie mengaku memiliki kehidupan gelap, agak sama dengan almarhum.
"Sisi gelapnya hampir sama. Saya hampir dicabut (nyawanya) juga pernah," ungkapnya. Dalam beberapa adegan, Alfie merasa seperti memerankan diri sendiri, teringat kehidupan pribadinya.

Setelah bermain dalam film tersebut, dia mendapat pelajaran baik untuk menjalani kehidupan. Alfie berharap film tersebut bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Untuk mengenal lebih dalam tentang pemeran yang terlibat di film Hijrah Cinta, simak ulasan singkatnya di bawah ini:

Jefri atau UJE (Alfie Affandy)
Besar di perkampungan padat penduduk di sisi utara kota Jakarta. Ibunya seorang ustadjah dan bapaknya seorang pelaut. Ditempa dengan didikan yang keras dari keluarga yang taat beragama. Prestasi semasa kecil sebagai ustad cilik nomer satu tingkat propinsi dan pemeran terbaik TVRI pada masa remaja tidak punya arti apa-apa ketika Uje terlibat narkoba dan doyan disko. Dalam pergaulan, Uje sangat disukai karena sifatnya yang menyenangkan dan pandai menyesuaikan diri, mempunyai percaya diri yang tinggi, bertutur kata sopan dan punya keyakinan yang kuat untuk meraih apa yang diinginkan, paling menonjol serta dikagumi di antara teman-temannya. Walaupun sedikit cuek Uje punya sisi kharismatik tersendiri dimata para lawan jenisnya.

Pipik (Revalina S. Temat)
Seorang model cantik asli dari semarang. Merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah dan meringankan beban orang tua. Selalu berfikiran positif tidak neko-neko. Ia seorang pekerja keras dan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Percaya dirinya sangat tinggi. Sangat mencintai apa yang dia sudah dan berusaha menjaga untuk selama-lamanya.
Umi Tatu (Wieke Widowati)
Lahir dan besar di Banten. Seorang Ustadjah, ibu kandung dari Uje. Perempuan yang sabar, penuh kasih sayang terhadap semua anak-anaknya, pembawaannya tenang dan anggun. Uje sangat hormat kepadanya.
Pipih (Piet Pagau)
Ayah kandung Uje berbadan besar kelahiran Ambon dan bekerja sebagai pelaut. Pipih termasuk guru pertama yang mengajarkan Uje berdakwah. Suaranya agak berat, pembawaannya tenang berwibawa.
Gugun Gondrong (Valentino)
Sahabat Uje semenjak tahun 1992. Keluarganya cukup mapan, anak Jakarta yang enerjik, berambut gondrong agak sedikit kusam tetapi mempunyai banyak relasi dan kawan. Rumahnya dijadikan tempat berkumpul Uje dan kawan-kawan lainnya termasuk para model-model cantik yang selalu disebutnya ‘adik’.
Iwel (Surya Insomnia)
Sahabat Uje dan Gugun. Perawakannya kecil dengan rambut lurus belah pinggir. Anak rantau dari Padang datang ke Jakarta untuk mengubah nasib menjadi orang terkenal. Berlogat padang, agak lugu serta lucu.
Widi (Fika Effendy )
Gadis Jakarta berambut pendek dan agak tomboy, salah satu sahabat yang sering dimintai pendapat dan teman curhatnya Pipik. Widi juga salah satu ‘adik’nya Gugun yang dari awal membantu Pipik saat bekerja menjadi model.

jpnn.com
21cineplex.com

Sinopsis Ayat-ayat Cinta

Sinopsis Ayat-ayat Cinta--
Fahri adalah seorang pemuda Indonesia yang menuntut ilmu di di Universitas Al-Azhar, Mesir. Syarat menjadi pelajar di Universitas Al-Azhar adalah harus dapat menghapal Al-Quran. Fahri yang merupakan pribadi yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dalam agama Islam tentu saja hapal Al-Quran. Nilai-nilai keimanan itulah yang dia dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ia tinggal di sebuah rumah susun tanpa sanak keluarga dari Indonesia, namun dia tetap beruntung karena mengenal sebuah keluarga yang begitu baik terhadapnya, keluarga Maria. Maria adalah seorang gadis muda dengan mata yang indah, bulu mata yang begitu menarik, kulit yang putih dan rambut pirang, karena seorang keturunan indo. Walaupun Maria adalah seorang kristiani, tetapi Maria hapal beberapa surat dalam kitab suci Al-Quran. Salah satu surat yang paling dia hapal adalah surat Maryam. Karena Maria seorang kristiani, dia kuliah di salah satu Universitas Kristen terkemuka di Mesir. Pertemuan Fahri dan Maria berawal ketika Fahri pindah ke sebuah rumah satu lantai di bawah rumah Maria. Sejak itu mereka saling mengenal walaupun mereka belum begitu akrab.

Fahri begitu kagum terhadap Maria yang selalu menutup auratnya walaupun Maria tidak mengenakan jilbab. Selain itu, Maria adalah gadis yang pintar, apalagi dalam hapalan Al-Qurannya. Dia juga wanita yang lembut, sopan dan sangat beretika. Suatu hari, saat Fahri tengah berada di luar rumah susun dan berjalan hendak berangkat mengaji ke Musthafawiyah, Maria memanggil Fahri dari kamarnya. Dia menitip jus mangga kesukaannya dengan memberikan uang kepada Fahri lewat keranjang yang dia turunkan dari kamarnya. Begitulah kebiasaan wanita Mesir. Ketika mereka sedang tidak ingin keluar dari rumahnya untuk membeli sesuatu pada pedagang yang lewat, mereka menurunkan keranjang kecil dari rumahnya yang telah berisi sejumlah uang untuk pembayaran, lalu pedagang itu akan memberikan barang yang diinginkan oleh pembelinya.

Fahri begitu terkejut ketika dia telah selesai mengaji seperti biasanya, Ustad Jamal ,guru mengajinya, bertanya kapan dia akan menikah. Ustad Jamal hendak menjodohkan Fahri dengan keponakannya. Fahri diajak untuk ta’aruf, yaitu salah satu kebiasaan di Mesir sebelum menikah, keluarga kedua pasangan mengadakan ta’aruf(perkenalan). Fahri menyetujui untuk melakukan ta’aruf di rumah Ustad Jamal beberapa hari kemudian.

Suatu waktu lewat tengah malam, terdengar suara keributan dan teriakan seorang wanita di rumah susun itu. Meskipun teriakan dan tangisan gadis itu begitu histeris, namun tak ada seorang pun yang berani keluar rumah karena mereka tahu keributan itu berasal dari keluarga Bahadur yang sedang menyiksa anaknya, Noura. Namun, Fahri adalah pemuda yang sangat lembut perasaannya. Tetapi, tidak mungkin dia yang menolong Noura, karena dia berpikir hal itu hanya akan mengundang fitnah terhadap dirinya. Akhirnya, Fahri menghubungi Maria lewat handphone-nya dan Maria menuruti kata-kata Fahri untuk menolong Noura dan menyembunyikan Noura di rumah temannya Maria.

Tiba saatnya dimana Fahri menyetujui untuk melakukan ta’aruf dengan seorang wanita yang akan dijodohkannya. Fahri pergi ke Musthafawiyah terlebih dahulu untuk bertemu dengan Ustad Jamal lalu pergi ke rumahnya. Ketika wanita yang hendak dijodohkan dengannya masuk ke ruang tamu Ustad Jamal, Fahri yang tengah duduk di ruangan itu langsung melihat ke arah wanita itu. Ketika wanita tersebut membuka cadarnya, Fahri merasa kaget sekali karena wanita itu pernah ia temui sebelumnya dikereta bawah tanah ketika suatu saat dia pulang dari Musthafawiyah. Aisha nama wanita bercadar itu.Saat Fahri menyetujui untuk menikah dengan Aisha dan mereka telah menetapkan tanggal pernikahannya serta membuat undangan pernikahan. Nurul yang merupakan seorang mahasiswi dari Indonesia dan telah mengenal Fahri cukup lama merasa sangat sedih bahkan sikapnya terhadap Fahri berubah karena ternyata Nurul menyukai Fahri. Di sisi lain, Fahri yang menganggap Maria sebagai sahabatnya, dia ingin Maria dapat menghadiri pernikahannya, namun saat Fahri mendatangi rumah Maria, rumahnya kosong, karena Maria sedang pergi ke rumah neneknya bersama keluarganya.

Baru saja Fahri menikah beberapa waktu lalu dengan Aisha, Fahri di tangkap oleh polisi karena penuduhan pemerkosaan terhadap Noura. Padahal Fahri tidak perna hmenyentuh Noura, walaupun hanya sekedar berjabat tangan. Di saat itu pula Maria telah kembali ke rumahnya, dan Maria merasa sangat sedih begitu mengetahui rumah Fahri telah kosong karena Fahri pindah ke rumah istrinya, Aisha. Aisha yang begitu kebingungan menghadapi permasalahan ini, dia hendak meminta bantuan Ustad Jamal untuk membebaskan Fahri, karena Noura pernah mengirim surat kepada Fahri melewati Ustad Jamal dimana isi surat tersebut menjelaskan mengenai semua peristiwa malam mengenaskan saat Noura diusir dari rumah Bahadur. Namun, sayang Ustad Jamal telah meninggal dan surat dari Noura puntidak ditemukan oleh istri Ustad Jamal di rumahnya. Satu-satunya saksi yang dapat membantu membebaskan Fahri saat itu adalah Maria. Namun, Maria pun sedang terbaring koma di rumah sakit akibat kecelakaan.Aisha yang begitu ingin membebaskan Fahri dari penjara, dia meminta Fahri datang ke rumah sakit untuk menikahi Maria agar Maria dapat disentuh oleh Fahri, karena Aisha tahu Fahri tidak akan berani menyentuh wanita yang bukan muhrimnya. Fahri menolak pernikahan itu, tapi Aisha memaksanya. Akhirnya Fahri menikahi Maria dan menemaninya dengan harapan Maria akan sadar sebelum Fahri kembali ke penjara. Namun, Maria belum sadar-sadar juga sedangkan Fahri harus menghadapi persidangan keesokan harinya.Saat semua saksi memberatkan Fahri sebagai tersangka pemerkosaan terhadap Noura dan hakim akan memberikan keputusan bahwa Fahri akan dijatuhi hukuman sesuai apa yang dituduhkan padanya, tiba-tiba saja Maria datang bersama seorang wanita yang mendorong kursi rodanya. Maria yang membawa bukti-bukti kuat meyakinkan hakim dan seluruh orang yang ada di persidangan itu bahwa bukan Fahri yang melakukan perbuatan hina itu. Kesaksian Maria tidak dapat dibantah lagi oleh Noura karena Maria adalah orang yang menolong Noura pada malam itu, dan akhirnya Noura mengaku bahwa Noura di suruh memfitnah Fahri oleh ayah tirinya, Bahadur,yang telah melakukan perbuatan hina itu pada Noura.
Akhirnya, Fahri dibebaskan dari penjara dan kesehatan Maria pun mulai membaik, juga Aisha pun sedang mengandung anak dari Fahri.

Saat Aisha di rawat dirumah sakit karena usia kandungannya sudah mendekati kelahiran, saat itu pula Maria dirawat di rumah sakit karena penyakitnya yang semakin parah. Suatu malam Maria bermimpi bertemu dengan Ibunda Maryam, sosok yang diceritakan dalam surat Maryamyang dia hapal dan selalu di bacakan olehnya. Ketika terbangun, dia meminta agar Aisha dan Fahri membimbingnya untuk masuk Islam, lalu Maria berwudhu dan kembalitidur. Namun, di tidurnya yang kali ini Maria tidak bangun lagi untuk selama-lamanya. Maria meninggal dalam keadaan Islam.

Baca Novel Ayat-ayat Cinta selengkapnya

Sinopsis Aladin

Sinopsis Aladin-- Dunia televisi kita akhir-akhir ini dibanjiri sinema dari India. Setelah sebelumnya ada Mahabharata dan Hatim, kini Aladin muncul dengan versi India. Susah sekali mencari sinopsis yang sesuai dengan yang ada di tayangan televisi karena Aladin bertebaran dengan banyak versi. Berikut ini adalah versi yang saya temukan.

Aladin adalah seorang laki-laki yang berasal dari Negara Persia. Dia tinggal berdua dengan ibunya. Mereka hidup dalam kesederhanaan. Hingga pada suatu hari ada seorang laki-laki yang datang kerumah Aladin. Laki-laki itu berkata kalau dia adalah saudara laki-laki almarhum bapaknya yang sudah lama merantau ke Negara tetangga. Aladin dan ibunya sangat senang sekali, karena ternyata mereka masih memiliki saudara.
“Malang sekali nasibmu saudaraku”, kata laki-laki itu kepada aladin dan ibunya. “Yang penting kita masih bisa makan,paman”, jawab Aladin. Karena merasa prihatin dengan keadaan saudaranya tersebut, maka laki-laki itu bermaksud untuk mengajak Aladin ke luar kota. Dengan seijin ibunya,lalu Aladin mengikuti pamannya pergi ke luar kota.

Perjalanan yang mereka tempuh sangat jauh sekali, dan pamannya tidak mengijinkan Aladin untuk beristirahat. Saat Aladin meminta pamannya untuk berhenti sejenak, pamannya langsung memarahinya. Hingga akhirnya mereka sampai di suatu tempat di tengah hutan. Aladin lalu diperintahkan pamannya untuk mencari kayu bakar. “Nanti ya paman, Aladin mau istirahat dulu”, kata Aladin. Pamannya sangat marah setelah mendengar jawaban Aladin tersebut. “Berangkatlah sekarang, atau kusihir engkau menjadi katak”, teriak pamannya. Melihat pamannya sangat marah,lalu Aladin bergegas berangkat mencari kayu.

Setelah mendapatkan kayu, pamannya lalu membuat api dan mengucapkan mantera. Aladin sangat terkejut sekali, karena setelah pamannya membacakan mantera, tiba-tiba tanah menjadi retak dan membentuk lubang. Aladin mulai bertanya pada dirinya sendiri, “Apakah dia benar pamanku? Atau dia hanya seorang penyihir yang ingin memanfaatkan aku saja?”

“Aladin, turunlah kamu kelubang itu. Ambilkan aku lampu antic di dasar gua itu”, suruh pamannya. “AKu takut paman”, kata Aladin. Pamannya lalu memberikan cincin kepada Aladin. “Pakailah ini, cincin ini akan melindungimu”, kata pamannya. Kemudian Aladin mulai turun kebawah.

Setelah sampai di bawah, Aladin sangat takjub dengan apa yang dia lihat. Di dasar gua tersebut Aladin menemukan pohon yang berbuahkan permata dan banyak sekali perhiasan. “Cepat kau bawa lampu antiknya padaku, Aladin. Jangan perdulikan yang lain”, teriak pamannya dari atas. Aladin lalu mengambil lampu antik itu, dan mulaimemanjat ke atas. Tetapi setelah hamper sampai di atas, Aladin melihat pintu gua sudah tertutup dan hanya terbuka sedikit. Aladin mulai berpikir kalau pamannya akan menjebaknya. “Cepat Aladin, lemparkan saja lampunya”, teriak pamannya. “Tidak, aku tidak akan memberikanlampu ini, sebelum aku sampai di atas”,jawab Aladin.

Setelah berdebat, paman Aladin menjadi tidak sabar dan akhirnya “Brak!” pintu lubang ditutup, dan pamannya meninggalkan Aladin terkurung di dalam lubang bawah tanah. Aladin menjadi sedih, dan duduk termenung. Kini dia tau kalau sebenarnya laki-laki tersebut bukanlah pamannya, dan dia hanya diperalat oleh laki-laki itu. Aladin lalubmencari segala cara supaya dapat keluar dari gua, tetapi usahanya selalu sia-sia. “Aku sangat lapar, dan ingin bertemu ibuku, ya Tuhan, tolonglah hambamu ini !”, ucap Aladin.

Sambil berdoa, Aladin mengusap-usap lampu antik dan berpikir kenapa laki-laki penyihir itu ingin sekali memiliki lampu itu. Setelah digosok-gosok, tiba-tiba di sekelilingnya menjadi merah dan asap membumbung. Bersamaan dengan itu muncul seorang raksasa. Aladin sangat ketakutan. “Maafkan saya, karena telah mengagetkan Tuan”, saya adalah Jin penunggu lampu. Apa perintah tuan padaku?”, kata raksasa “Oh, kalau begitu bawalah aku pulang kerumah.” “Baik Tuan, naiklah kepunggungku, kita akan segera pergi dari sini”, kata Jin lampu. Dalam waktu singkat, Aladin sudah sampai di depan rumahnya. “Kalau tuan memerlukan saya, panggillah saya dengan menggosok lampu itu”.

Aladin menceritakan semua hal yang di alaminya kepada ibunya. “Mengapa penyihir itu menginginkan lampu kotor ini ya ?”, kata Ibu Aladin. “Ini adalah lampu ajaib Bu!”, jawab Aladin. Karena ibunya tidak percaya, maka Aladin lalu menggosok lampu itu. Dan setelah Jin lampu keluar, Aladin meminta untuk disiapkan makanan yang enak-enak. Taklama kemudian ibunya terkejur,karena hidangan yang sangat lezat sudah tersedia di depan mata.

Demikian hari, bulan, tahunpun berganti, Aladin hidup bahagia dengan ibunya. Aladin sekarang sudah menjadi seorang pemuda. Suatu hari lewat seorang Putri Raja di depan rumahnya. Ia sangat terpesona dan merasa jatuh cinta kepada Putri Cantik itu. Aladin lalu menceritakan keinginannya kepada ibunya untuk memperistri putri raja. “Tenang Aladin, Ibu akan mengusahakannya”. Ibu pergi ke istana raja dengan membawa permata-permata kepunyaan Aladin. “Baginda, ini adalah hadiah untuk Baginda dari anak laki-lakiku.” Raja amat senang. “Wah…, anakmu pasti seorang pangeran yang tampan, besok aku akan datang ke Istana kalian dengan membawa serta putriku”. Setelah tiba di rumah Ibu segera menggosok lampu dan meminta Jin lampu untuk membawakan sebuah istana. Aladin dan ibunya menunggu di atas bukit. Tak lama kemudian jin lampu datang dengan Istana megah di punggungnya. “Tuan, ini Istananya”. Esok hari sang Raja dan putrinya datang berkunjung ke Istana Aladin yang sangat megah. “Maukah engkau menjadikan anakku sebagai istrimu ?”, Tanya sang Raja. Aladin sangat gembira mendengarnya. Lalu mereka berdua melaksanakan pesta pernikahan.

Tidak disangka, ternyata si penyihir ternyata melihat semua kejadian itu melalui bola kristalnya. Ia lalu pergi ke tempat Aladin dan pura-pura menjadi seorang penjual lampu di depan Istana Aladin. Ia berteriak-teriak, “tukarkan lampu lama anda dengan lampu baru !”. Sang permaisuri yang melihat lampu ajaib Aladin yang usang segera keluar dan menukarkannya dengan lampu baru. Segera si penyihir menggosok lampu itu dan memerintahkan jin lampu memboyong istana beserta isinya dan istri Aladin ke rumahnya.

Ketika Aladin pulang dari berkeliling, ia sangat terkejut karena istananya hilang. Aladin lalu teringat dengan cincin pemberian laki-laki penyihir. Digosoknya cincin tersebut, dan keluarlah Jin cincin. Aladin bertanya kepada Jin cincin tentang apa yang sudah terjadi dengan istananya. Jin Cincin kemudian menceritakan semuanya kepada Aladin. “Kalau begitu tolong bawakan istana dan istriku kembali lagi kepadaku”, seru Aladin. “Maaf Tuan, kekuatan saya tidaklah sebesar Jin lampu,” kata Jin cincin. “Kalau begitu, Tolong Antarkan aku ke tempat penyihir itu. Aku akan ambil sendiri”, seru Aladin. Sesampainya di Istana, Aladin menyelinap masuk mencari kamar tempat sang Putri dikurung. Putri lalu bilang kalau penyihir itu sedang tidur karena kebanyakan minum Bir. Setelah mengetahui kalau penyihir itu tidur, maka Aladin menyelinap ke dalam kamar laki-laki penyihir tersebut.

Setelah berhasil masuk dalam kamar, Aladin lalu mengambil lampu ajaibnya yang penyihir dan segera menggosoknya. “Singkirkan penjahat ini”, seru Aladin kepada Jin lampu. Penyihir terbangun, lalu menyerang Aladin. Tetapi Jin lampu langsung membanting penyihir itu dan melemparkan ke luar istana. “Terima kasih Jin lampu, bawalah kami dan Istana ini kembali ke tempatnya semula”. Sesampainya di Persia Aladin hidup bahagia. Ia mempergunakan sihir dari peri lampu untuk membantu orang-orang miskin dan kesusahan.

Sumber:
ahmeedalle.wordpress.com
dongeng1001malam.blogspot.com

Friday, 24 October 2014

Tautan (Link) Contoh Soal Pilihan Ganda B.Indonesia SMP/MTs Kurikulum 2013

Tautan (Link) Contoh Soal Pilihan Ganda B.Indonesia SMP/MTs Kurikulum 2013--
Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.
Di blog ini, kamu dapat mempelajari contoh-contoh soal obyektif mata pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini.


KELAS VII:

KELAS VIII:

Thursday, 5 June 2014

Ciri-ciri Teks Cerita Fabel, Biografi, Prosedur, Diskusi, dan Ulasan

Ciri-ciri Teks Cerita Fabel, Biografi, Prosedur, Diskusi, dan Ulasan
Ciri-ciri Teks Cerita Fabel, Biografi, Prosedur, Diskusi, dan Ulasan-- Tahun pelajaran baru 2014/2014 nanti, Kurikulum 2013 diberlakukan serentak. Saya bagikan sedikit pemahaman saya untuk rekan guru maupun siswa tentang materi Kelas VIII yaitu bagaimana membedakan teks Cerita Fabel, Biografi, Prosedur, Diskusi, dan Ulasan.

Ciri-ciri Teks Cerita Fabel:
1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Komplikasi, Resolusi, dan Koda.
2. Memuat informasi berdasarkan khayalan (walau sumbernya mungkin dari kisah nyata).
3. Merupakan teks fiksi.
4. Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaannya dengan sifat yang berlawanan.
5. Alur ceritanya pendek/ singkat.
6. Disebut juga dengan istilah teks cerita moral.
Keterangan: Koda berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Ciri-ciri Teks Biografi:
1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi.
3. Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani.

Ciri-ciri Teks Prosedur:
1. Strukturnya terdiri atas: Tujuan dan Langkah-langkah.
2. Memuat informasi tentang cara membuat, menggunakan, atau memakai sesuatu.

Ciri-ciri Teks Diskusi:
1. Strukturnya terdiri atas: Isu, Argumen Mendukung, Argumen Menentang, dan Simpulan/ Saran.
2. Memuat informasi yang bersifat informatif-argumentatif
3. Ciri kebahasaannya menggunakan kata hubung perlawanan (tetapi, sedangkan, dan sebagainya.

Ciri-ciri Teks Ulasan:
1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, dan Rangkuman.
2. Memuat informasi berdasarkan pandangan/ opini penulis terhadap suatu karya/ produk.
3. Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan.
4. Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.

Ciri-ciri Teks Cerita Fabel, Biografi, Prosedur, Diskusi, dan Ulasan
.

Wednesday, 23 April 2014

Ringkasan Materi Pelajaran dan Berita Pendidikan

Ringkasan Materi Pelajaran dan Berita Pendidikan-- Selamat datang. Kamu berada di pintu gerbang blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. Di blog ini, kalian dapat mempelajari ringkasan materi pelajaran B.Indonesia yang admin beri judul sesuai dengan Kompetensi Dasar. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini: Ohya, selain menu pelajaran, kamu juga bisa kunjungi Kliping untuk membaca beberapa hal lain (yang terjadi) di 'luar sana'.
Ringkasan:
Kutipan Berita Pendidikan:

Blog PELAJARAN B.INDONESIA DI JARI KAMU: Edukatif, Menghibur, dan Trendy

Blog PELAJARAN B.INDONESIA DI JARI KAMU: Edukatif, Menghibur, dan Trendy--
Selamat datang. Kamu berada di pintu gerbang blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. Internet adalah media yang sangat dekat dalam diri siswa abad ini. Kemajuan internet (teknologi informasi dan komunikasi) dewasa ini sangat berpengaruh besar dalam sendi-sendi kehidupan (para siswa). Kemajuan teknologi tak dapat dibendung namun kemampuan memanfaatkannya untuk hal yang positif, dalam hal ini memperluas wawasan ilmu pengetahuan, adalah sebuah keniscayaan. Melalui blog ini, siswa bisa terus mempelajari materi pelajaran sesuai kemauannya, kapanpun, dan di manapun; tanpa batas ruang dan waktu.
MATERI PELAJARAN (SK/KD):
Ringkasan Materi Pelajaran:
Tata Bahasa:
KISI-KISI SOAL:
SKL (KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL):
Contoh Soal SMP:
Contoh Soal SMA:

Monday, 17 February 2014

Sinopsis Novel, Film, dan Sinetron

Sinopsis Novel, Film, dan Sinetron--
Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu, blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu.
Internet adalah media yang sangat dekat dalam diri siswa abad ini. Kemajuan internet (teknologi informasi dan komunikasi) dewasa ini sangat berpengaruh besar dalam sendi-sendi kehidupan (para siswa). Kemajuan teknologi tak dapat dibendung namun kemampuan memanfaatkannya untuk hal yang positif, dalam hal ini memperluas wawasan ilmu pengetahuan, adalah sebuah keniscayaan. Melalui blog ini, siswa bisa terus mempelajari materi pelajaran sesuai kemauannya, kapanpun, dan di manapun; tanpa batas ruang dan waktu.
Blog PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI JARI KAMU, blog Edukasi, Menghibur, dan Trendy.


Sinopsis Novel (15 Update Terbaru):

Sinopsis Film/ Sinetron (15 Update Terbaru):

Friday, 7 February 2014

Mengapa Karya Sastra Klasik Tidak Sama dengan Karya Sastra Modern?

Mengapa Karya Sastra Klasik Tidak Sama dengan Karya Sastra Modern?-- Setiap periode atau angkatan dalam kesastraan termasuk Indonesia mempunyai ciri-ciri yang membedakan satu sama lain. Mengapa harus ada perbedaan? Tentu, hal ini disebabkan oleh berkembangnya zaman sehingga mengubah pola pikir dan latar sosial/ budaya masyarakatnya. Pada gilirannya, mengubah pula karakteristik sastra. Untuk lebioh jelasnya bisa disimak melalui perbedaan ciri sastra klasik dan sastra modern berikut.

Secara umum, sastra klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Penyebarannya dilakukan secara lisan (oral), dari mulut ke mulut. 
  2. Pengembangannya statis, perlahan-lahan, serta terbatas kepada kelompok-kelompok tertentu. 
  3. Pengarang umumnya tidak diketahui (anonim). 
  4. Berkembang dalam banyak versi akibat cara penyebarannya yang disampaikan secara lisan. 
  5. Ditandai ungkapan-ungkapan klise (formulazired). Misalnya, menggambarkan kecantikan seorang putri dengan ungkapan seperti bulan empat belas, menggambarkan kemarahan seorang tokoh dengan ungkapan seperti ulat berbelit-belit. 
  6. Berfungsi kolektif yaitu sebagai media pendidikan, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam. 
  7. Bersifat prologis, yakni mempunyai lokasi tersendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. 
  8. Merupakan milik bersama dari kolektif tertentu.

Secara umum, sastra modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Penyebarannya dilakukan baik secara lisan maupun tertulis.
  2. Pengembangannya dinamis, cepat, serta tak terbatas kepada kelompok-kelompok tertentu. 
  3. Pengarang umumnya diketahui.
  4. Berkembang dinamis sesuai kemajuan teknologi (media kertas maupun elektronik/ internet)
  5. Ditandai ungkapan-ungkapan baru.
  6. Merupakan milik individu (penulis).
  7. Gaya bahasa bebas
  8. Mengemukakan kehidupan yang absurd atau mustahil

Sastra modern sendiri dibagi lagi menjadi beberapa periode atau kita biasa menyebutnya dengan angkatan, antara lain: Angkatan ‘20 (Angkatan Balai Pustaka), Angkatan ‘30 (Angkatan Pujangga Baru), Angkatan ’45, Angkatan ’66.
.

Tuesday, 21 January 2014

Perbedaan Ciri Intrinsik dan Ekstrinsik Novel 20/30-an dengan Novel Modern

Perbedaan Ciri Intrinsik dan Ekstrinsik Novel 20/30-an dengan Novel Modern-- Setiap periode atau angkatan mempunyai ciri-ciri intrinsik maupun ekstrinsik. Kita akan membandingkan novel tahun 20-30-an dengan novel modern dari segi unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsiknya.

Ciri Intrinsik Novel Angkatan 20-30-an:
1.gaya bahasanya menggunakan perumpamaan klise, pepatah, atau peribahasa
2.sebagian besar menggunakan alur lurus/ maju
3.pusat pengisahan menggunakan sudut pandang orang ketiga
4.pengarang memberi nasihat melalui cerita
5.bercorak romantis

Ciri ekstrinsik novel 20-30-an:
1.masalah adat, terutama adat kawin paksa
2.pertentangan paham antara kaum tua dengan kaum muda
3.berlatar kedaerahan

Ciri intrinsik novel modern:
1.alur berbelit-belit
2.gaya bahasa bebas
3.pusat pengisahan menggunakan sudut pandang orang ketiga dan orang pertama

Ciri ekstrinsik novel modern:
1.mengeksploitasi kehidupan manusia sebagai individu
2.mengemukakan kehidupan yang absurd atau mustahil
3.berlatar kebudayaan lokal
4.mengemukakan tuntutan arus hak-hak asasi manusia
.


Baca juga Sinopsis Novel:

Wednesday, 15 January 2014

Penginderaan dalam Puisi

Penginderaan dalam Puisi--
Istilah Penginderaan sama dengan citraan. Citraan disebut juga Imaji. Citraan adalah efek yang ditimbulkan oleh kata atau susunan kata dalam puisi terhadap pancaindera manusia.

Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera penglihatan kita (mata), maka kata-kata itu memiliki citraan penglihatan (visual).
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera pendengaran kita (telinga), maka kata-kata itu memiliki citraan pendengaran (auditorial).
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera penciuman kita (hidung), maka kata-kata itu memiliki citraan penciuman.
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera peraba kita (kulit), maka kata-kata itu memiliki citraan perabaan.
Jika kata-kata dalam puisi itu memberi efek pada indera pengecap kita (lidah) maka kata-kata itu memiliki citraan pengecapan; atau jika memberi efek pada perasaan (hati), maka kata-kata itu memiliki citraan perasaan.

Sekarang, coba tentukan citraan yang terdapat dalam larik-larik berikut:
1. Aku masih menyebut nama-Mu
2. Cahaya-Mu panas suci
3. Tinggal kedip lilin di kelam sunyi
4. Aku hilang bentuk, remuk.
5. Bau belerang merebak di sekeliling
6. Semanis gula, sepahit empedu

Jawaban: 1)pendengaran, 2)perabaan, 3)penglihatan, 4)perasaan, 5)penciuman, 6)perasaan (lebih tepatnya disebut pengecap). Mudah, kan?

Selanjutnya coba kerjakan soal-soal UN di Contoh Soal Citraan

Video contoh sederhana Musikalisasi Puisi AKU (KLIK DI SINI)

Monday, 13 January 2014

Ciri-ciri Karangan Narasi dan Deskripsi

Ciri-ciri Karangan Narasi dan Deskripsi--
Narasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk menceritakan suatu pokok persoalan.
Ciri-ciri:
- persoalan biasanya disampaikan secara kronologis dan mengandung plot atau rangkaian cerita (alur)
- di dalamnva ada tokoh yang diceritakan, baik manusia maupun bukan manusia.

Ciri-ciri Deskripsi atau Lukisan :
- bersifat informatif
- tulisan didasarkan atas hasil pengamatan
- pembaca diajak menikmati apa yang telah dinikmati (meniru kesan) penulis
- susunan peristiwa tidak menjadi pertimbangan utama, yang penting pesan sampai kepada pembaca

Popular Posts

Blog Archive